BOGOR, Stabilitas.id – Perkumpulan Alumni Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta (Perluni UAJ) menggelar Turnamen Golf 65 Tahun UAJ di Gunung Geulis Golf & Country Club, Bogor, Sabtu (1/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-65 Unika Atma Jaya sekaligus ajang penggalangan dana beasiswa bagi calon guru yang akan mengabdi di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ), Kantor Beasiswa Atma Jaya, Atma Jaya Golf Club (AGC), serta didukung oleh berbagai organisasi alumni fakultas.
Data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2024 mencatat kekurangan guru di Indonesia mencapai lebih dari 1,3 juta orang. Ketimpangan distribusi tenaga pendidik sangat terasa, terutama di wilayah 3T yang memiliki tantangan geografis, keterbatasan akses, serta kondisi sosial-ekonomi yang kompleks.
Melalui turnamen ini, alumni Atma Jaya berharap dapat memberikan kontribusi nyata untuk mencetak guru berkualitas yang siap mengajar di daerah-daerah tersebut.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wujud kepedulian sosial. Dana yang terkumpul akan disalurkan secara transparan untuk program beasiswa pendidikan, sejalan dengan semangat pendiri Unika Atma Jaya yang ingin menghadirkan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa,” ujar Tarsisius Tukijan, Wakil Ketua Umum Perluni UAJ sekaligus Ketua Panitia Turnamen.
Ketua Umum Perluni UAJ, Michell Suharli, menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk syukur atas perjalanan panjang Unika Atma Jaya serta ajang mempererat solidaritas antaralumni.
“Di usia ke-65 ini, kami terus menyalakan semangat serviens in lumine veritatis—mengabdi dalam terang kebenaran—dengan membuka akses pendidikan bagi generasi penerus yang memiliki potensi, namun terbatas secara finansial,” ujarnya.
Kepala Kantor Beasiswa UAJ, Fransiska Indah Tri Utami, menyebut bahwa dana yang terkumpul akan digunakan untuk program beasiswa Atma Peduli Guru SD 3T, guna mencetak guru-guru tangguh untuk daerah terpencil.
“Berapa pun jumlah guru yang dihasilkan dari program ini, yang terpenting adalah aksi nyata untuk membuka akses pendidikan yang lebih adil dan merata,” jelasnya.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), menekankan bahwa universitas ini berdiri bukan untuk kepentingan bisnis, melainkan sebagai persembahan untuk Tuhan dan Tanah Air.
“Setiap tahun, sekitar 2.500 mahasiswa terbantu melalui program beasiswa ini. Kami berharap para alumni terus menjadi bagian dari gerakan kebaikan ini,” ujar Prof. Yuda.
Turnamen dibuka secara simbolis dengan pemukulan bola asap oleh perwakilan alumni Tjan Soen Eng, Ketua Umum Perluni Michell Suharli, serta dua sponsor utama. Acara dilanjutkan dengan sesi makan siang dan lelang donasi.
Turnamen ini terselenggara atas dukungan sejumlah sponsor, antara lain: PT Prima Andalan Mandiri Tbk., PT Dharma Polimetal Tbk., PT JLM Auto Indonesia, PT Bayu Buana Tbk., PT Astra Buana, SW Group, PT Permodalan Nasional Madani, PT Adira Finance, PT Mendrosa Sukses, PT Asuransi Maxima, PT Inti Citra Agung (Apotik Melawai), PT Jaya Kelana Abadi, RS Carolus, Joy and Iron Golf, Asia Golf, PT Jababeka, dan Spin Golf. ***





.jpg)










