JAKARTA, Stabilitas– PT Unilever Indonesia, Tbk (Perseroan) mengumumkan laporan kinerja keuangan Perseroan untuk kuartal I 2020 (tidak di audit). Pada kuartal I 2020, Perseroan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp11,2 triliun, tumbuh 4,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Hemant Bakshi, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk menyampaikan pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 4,4 persen serta pertumbuhan penjualan ekspor sebesar 9,0 persen.
“Perseroan juga mencatat laba bersih di kuartal I 2020 sebesar Rp1,8 triliun, tumbuh sebesar 6,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2019,”ujarnya di Jakarta.
BERITA TERKAIT
Sebelumnya, pada Maret 2020 lalu, Perseroan kembali memperkuat bisnis dalam kategori konsumen muslim dengan meluncurkan merek baru – yaitu Sahaja, yang dibangun dengan mengedepankan nilai-nilai keIslaman. Sahaja hadir dalam empat lini produk kebersihan yaitu: sabun pencuci piring, cairan pembersih lantai, spray higienis (untuk disemprotkan pada peralatan sholat dan sajadah), dan cairan pembersih higienis (digunakan untuk merendam, sebelum mencuci peralatan sholat dan sajadah dengan deterjen).
“Sahaja berkomitmen untuk menyisihkan 2,5 persen hasil penjualan bersihnya untuk kemakmuran sesame umat muslim di sekitar dalam bentuk shadaqah, dengan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa,”lanjut Hemant.
Ditengah masa pandemi COVID-19, Perseroan juga melakukan serangkaian upaya untuk tetap mempertahankan pertumbuhan bisnisnya.
“Saat ini Perseroan fokus kepada tiga hal yaitu melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan; memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan kebutuhan produk untuk membantu konsumen menghadapi keseharian di masa yang penuh tantangan ini; serta berkontribusi membantu masyarakat luas dalam berbagai upaya mengatasi pandemi COVID-19,”tutup Hemant.