• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Syariah

Layanan dan Produk Kesehatan Halal Jadi Peluang Ekonomi Indonesia

Masyarakat Indonesia menganggap nilai syariah sebagai tiga faktor utama dalam memilih layanan kesehatan

oleh Stella Gracia
8 Juli 2022 - 08:24
6
Dilihat
Layanan dan Produk Kesehatan Halal Jadi Peluang Ekonomi Indonesia
0
Bagikan
6
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Permintaan layanan kesehatan berkompetensi syariah dan produk kesehatan halal di Indonesia serta dunia yang besar menjadi urgensi, sekaligus peluang ekonomi, dalam menciptakan layanan kesehatan yang kuat dan inklusif di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Wempi Saputra saat membuka International Webinar Halal Pharmaceutical and Healthcare Ecosystem Industry Forum 2022, pada Rabu (6/7/22).

“Meningkatnya kesadaran konsumen akan status halal pada produk kesehatan pun perlu diperhatikan. Hal ini adalah potensi yang besar bagi manufacturer Indonesia meningkatkan produksi halal nya,” ungkap Wempi.

BERITA TERKAIT

Purbaya ke Lulusan STAN: Kunci Sukses Bukan Kejeniusan, Tapi Ketekunan dan Integritas

Pemerintah Kucurkan Rp180 Miliar untuk Diskon Transportasi Nataru 2025/2026

Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Top untuk Perkuat Keamanan Sistem Coretax

Kanal ‘Lapor Pak Purbaya’ Terima Sejumlah Aduan Dugaan Pelanggaran Pegawai Bea Cukai

Berdasarkan hasil riset dari KNEKS mengenai Preferensi Pasar Rumah Sakit berkompetensi syariah, menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menganggap nilai syariah sebagai tiga faktor utama dalam memilih layanan kesehatan.

Saat ini, Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia masih memiliki ketergantungan yang tinggi dalam memenuhi fasilitas kesehatan yang berasal dari negara non-OKI. Disisi lain, ketersediaan bahan penyusun, bahan pendukung, media kultur, yang tersertifikasi halal di dunia masih sangat rendah.

“Saat ini Indonesia masih mengimpor 95% bahan penyusun produk dan fasilitas kesehatan. Namun banyak negara dunia yang belum memahami sistem jaminan halal itu sendiri,” ungkap Operation Director PT. Bio Farma M. Rahman Roestan dalam kesempatan yang sama.

Menurut Rahman, untuk membangun ekosistem farmasi dan industri kesehatan yang sustainable yang juga menjamin status halal, diperlukan kolaborasi antar pihak memenuhi sistem jaminan halal dalam keseluruhan rantai suplai nya, mulai dari raw materials, supporting materials, dan supporting equipment.

Sehubungan dengan itu, Principal Partner & Halal Industry Strategist Rozi Osman International PLT Roziatul Akmam mengatakan pembangunan produk halal dengan melibatkan aspek management halal di keseluruhan rantai produksi halal. Oleh karena itu, langkah awal yang dipastikan adalah internal stakeholders perusahaan, top level management, berpartisipasi dalam menjaga terjaminnya proses halal.

Dalam penutupnya, Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar mengatakan, membangun ekosistem farmasi dan layanan kesehatan halal perlu waktu yang tidak sebentar dan perlu biaya, maka perlu kolaborasi yang kuat. “Diawali dengan memahami kebutuhan konsumen dan pelaku industri, untuk menghasilkan inisiatif strategis yang dapat mempercepat hadirnya produk dan layanan kesehatan halal dan berkompetensi syariah. Serta menangkap peluang ekonomi dari industri sebesar 129 Miliar US dolar ini,” tutupnya.***

Tags: #Halal#kemenkeuFasilitas HalalFasilitas Kesehatankementerian keuangankesehatanLayanan Kesehatansyariah
 
 
 
 
Sebelumnya

Wamenkeu: Pemerintah Terus Mendukung Sekuritisasi di Sektor Perumahan

Selanjutnya

Wamenkeu Tandatangani Dua Penanda Aset SBSN di Yogyakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

BSN Siap Jadi Katalis Penguat Pasar Syariah Nasional

BSN Siap Jadi Katalis Penguat Pasar Syariah Nasional

oleh Sandy Romualdus
19 November 2025 - 15:33

Stabilitas.id - Setelah resmi menerima limpahan aset dan liability Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, Bank Syariah Nasional (BSN) menyatakan kesiapannya...

BTN Resmi Spin-Off UUS, BSN Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

BTN Resmi Spin-Off UUS, BSN Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

oleh Sandy Romualdus
18 November 2025 - 11:18

Stabilitas.id - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menyetujui pemisahan (spin-off)...

Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Syariah Pertama di RI

Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Syariah Pertama di RI

oleh Stella Gracia
13 November 2025 - 21:28

Stabilitas.id — PT Bank Maybank Indonesia Tbk terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengembangan industri keuangan Syariah nasional, khususnya di segmen...

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp3.050 Triliun, OJK Genjot Inovasi dan Literasi Nasional

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp3.050 Triliun, OJK Genjot Inovasi dan Literasi Nasional

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 12:40

Stabilitas.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pelaku industri jasa keuangan syariah, self-regulatory organization (SRO), asosiasi, dan kementerian/lembaga terkait menggelar...

OJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan

OJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan

oleh Stella Gracia
5 November 2025 - 16:25

Stabilitas.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan ekosistem keuangan syariah nasional melalui berbagai inisiatif strategis di seluruh sektor...

Literasi Keuangan Syariah Meningkat, Peserta ISFO 2025 Tembus 10.700 dari Seluruh Indonesia

Literasi Keuangan Syariah Meningkat, Peserta ISFO 2025 Tembus 10.700 dari Seluruh Indonesia

oleh Stella Gracia
5 November 2025 - 10:25

Stabilitas.id -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah nasional, terutama di kalangan generasi...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Wamenkeu Tandatangani Dua Penanda Aset SBSN di Yogyakarta

Wamenkeu Tandatangani Dua Penanda Aset SBSN di Yogyakarta

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance