• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 24, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

ADB: Proyeksi Tarif AS Tidak Akan Berpengaruh Signifikan Terhadap Ekonomi Indonesia

oleh Stella Gracia
11 April 2025 - 07:02
4
Dilihat
ADB: Proyeksi Tarif AS Tidak Akan Berpengaruh Signifikan Terhadap Ekonomi Indonesia
0
Bagikan
4
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menyatakan bahwa kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tidak akan memberikan dampak signifikan secara kualitatif terhadap perekonomian Indonesia.

Ekonom ADB untuk kawasan Asia Tenggara, Nguyen Ba Hung, menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh besarnya total ekspor Indonesia ke Amerika Serikat yang relatif kecil.

“Secara kualitatif, kami percaya bahwa dampak dari kebijakan ini tidak akan seberat yang diperkirakan meskipun ada kenaikan tarif sebesar 32 persen,” ungkap Nguyen Ba Hung dalam webinar Asian Development Outlook (ADO) ADB pada April 2025 yang diadakan di Jakarta.

BERITA TERKAIT

Menkeu dan Presiden ADB Bahas Penguatan Kemitraan di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Mandiri Economic Review: Penundaan Tarif Trump Redakan Gejolak Pasar, Namun Risiko Perlambatan Ekonomi Meningkat

Bursa Efek Indonesia Siap Mitigasi Dampak Kebijakan Tarif Impor AS

Ekonom Menekankan Pentingnya Diversifikasi Pasar Ekspor untuk Menghadapi Tarif Trump

Ia menambahkan bahwa ekspor Indonesia ke AS hanya menyumbang sekitar 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut. Oleh karena itu, eksposur ekonomi kedua negara tidak terlalu besar secara keseluruhan.

Nguyen juga mencatat bahwa PDB Indonesia sebagian besar didorong oleh konsumsi domestik dan investasi.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa keputusan Presiden Trump untuk menaikkan tarif impor terhadap produk-produk asal Indonesia murni merupakan respons terhadap keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa saat ini belum ada estimasi kuantitatif mengenai seberapa besar pengaruh kebijakan tarif tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.

“Masih terlalu awal untuk melakukan penilaian kuantitatif terkait dampak tarif ini pada pertumbuhan PDB Indonesia,” tambahnya.

Pada Rabu (2/4), Presiden Trump mengumumkan kenaikan tarif minimal sebesar 10 persen bagi banyak negara di seluruh dunia termasuk Indonesia untuk barang-barang yang masuk ke AS. Berdasarkan informasi dari Gedung Putih melalui Instagram, posisi Indonesia berada di urutan kedelapan dalam daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif dengan persentase mencapai 32 persen.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, berpendapat bahwa penerapan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat terhadap Indonesia tidak sepenuhnya berdampak negatif.

“DEN melihat adanya resiprokal tarif dari Amerika sebagai peluang positif bagi kita. Ini bisa menjadi kesempatan bagiIndonesia untuk menarik investasi asing dan menjadikannya sebagai basis produksi,” ujarnya dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Prabowo di Jakarta pada Selasa (8/4). ***

Tags: ADBproyeksi ekonomitrump efect
 
 
 
 
Sebelumnya

Bank Sampoerna Salurkan Kredit Rp12,1 Triliun Sepanjang 2024

Selanjutnya

CFX Mencatat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp11,24 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:14

Stabilitas.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui tim SIG CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih Juara...

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 11:03

Stabilitas.id — Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat mencapai Rp479,7 triliun atau 2,02% terhadap PDB hingga akhir...

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 10:13

Stabilitas.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mencari solusi hunian masa depan yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan...

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

oleh Sandy Romualdus
20 November 2025 - 19:14

Stabilitas.id – Percepatan transisi energi dan pesatnya transformasi digital mendorong kebutuhan sistem kelistrikan yang makin andal dan fleksibel. Menjawab tantangan...

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:11

Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2025 tetap kuat di tengah ketidakpastian global. Meski...

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:59

Stabilitas.id - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18–19 November...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

Atlet Muda Indonesia Panen Gelar di Ajang Internasional Australia Open 2025

Permudah Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Beri Layanan “Jemput Bola”

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
CFX Mencatat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp11,24 Triliun

CFX Mencatat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp11,24 Triliun

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance