JAKARTA, Stabilitas–Selain mendorong pembiayaan melalui berbagai produk consumer banking, CIMB Niaga Syariah juga terus berupaya memacu pembiayaan di segmen business banking, yang terdiri dari corporate banking, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta commercial banking. Share book business banking syariah tahun ini ditargetkan sebesar 10% terhadap total kredit CIMB Niaga.
Target pangsa pembiayaan business banking tahun ini, lanjut Pandji, diyakini dapat tercapai dengan mulai beragamnya produk yang ditawarkan CIMB Niaga Syariah pada segmen ini. Perseroan telah melengkapi pilihan akad pembiayaan, yaitu prinsip bagi hasil yang terdiri dari Musyarakah Mutanaqisah (MMQ), Musyarakah, serta Mudharabah. Adapun sebelumnya, akad pembiayaan CIMB Niaga Syariah hanya berdasarkan prinsip jual-beli (Murabahah) dan sewa menyewa (Ijarah Muntahiyah Bittamlik/IMBT).
“Dengan semangat ‘Syariah First’ yang diwujudkan melalui inisiatif untuk selalu menyertakan produk dan layanan berbasis Syariah dalam setiap aktivitas CIMB Niaga bersama seluruh pemangku kepentingan, diharapkan dapat mendorong kinerja CIMB Niaga Syariah yang semakin baik ke depannya, Kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Syariah, Pandji P. Djajanegara
BERITA TERKAIT
Pada segmen business banking, CIMB Niaga Syariah menawarkan beragam produk pembiayaan yang komprehensif untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah, yaitu pembiayaan modal kerja dengan akad Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, dan MMQ serta pembiayaan investasi dengan akad Murabahah, Musyarakah, Mudharabah, MMQ, dan Ijarah.




.jpg)










