• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 21, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Humaniora

DBS Foundation Gelar ‘Impact Beyond Dialogue’ untuk Tingkatkan Kesiapan Hadapi Populasi Menua

oleh Stella Gracia
12 Juni 2025 - 11:18
15
Dilihat
DBS Foundation Gelar ‘Impact Beyond Dialogue’ untuk Tingkatkan Kesiapan Hadapi Populasi Menua
0
Bagikan
15
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Indonesia tengah mengalami pergeseran demografis yang krusial. Meski saat ini 69,3 persen penduduk berada dalam usia produktif, populasi lansia tumbuh dengan pesat. Menanggapi fenomena ini, DBS Foundation bersama Bank DBS Indonesia menyelenggarakan diskusi lintas sektor bertajuk “Impact Beyond Dialogue – Future-Proofing Indonesia: From Demographic Bonus to Ageing Readiness”.

Diskusi ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya mempersiapkan sistem sosial dan ekonomi yang inklusif terhadap lansia, sekaligus mendorong kolaborasi lintas generasi dan lintas sektor.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono, Group Head of Strategic Marketing and Communications DBS Bank & Head of DBS Foundation Karen Ngui, President Director, Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong, Founder Alzheimer’s Indonesia & Regional Director Asia Pacific Alzheimer’s Disease International DY Suharya, President Director Living Well Seniors Communities Benjamin Cass, Founder Everest Media & Board Member of Mayapada Hospital Grace Tahir, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono, Entrepreneur & Content Creator Raymond Surya Chin, serta Senior Anchor/Director CNN Indonesia Desi Anwar.

BERITA TERKAIT

Bank DBS Perkuat Mitigasi ATO Lewat Kampanye “Behind The Scam”

DBS Foundation & Dicoding Targetkan 70.000 Talenta Digital Muda lewat Coding Camp 2026

Perkuat Ekosistem Pendanaan Digital, Adapundi Gandeng Lagi Bank DBS Indonesia

DBS Foundation Kucurkan Rp48 Miliar untuk Berdayakan 140.000 Perempuan dan Kaum Muda

Data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 menunjukkan bahwa proporsi lansia meningkat dari 9,78 persen pada 2020 menjadi 11,75 persen atau sekitar 32 juta jiwa. Proyeksinya jelas: pada 2030, Indonesia akan resmi memasuki era ageing population dengan lebih dari 14 persen penduduk berusia di atas 60 tahun. Menjelang puncak “Indonesia Emas” pada 2045, angka ini diperkirakan mencapai 63 juta jiwa, dengan satu dari lima warga Indonesia akan berusia di atas 60 tahun atau setara dengan 20 persen dari total populasi.

Group Head of Strategic Marketing and Communications DBS Bank & Head of DBS Foundation Karen Ngui mengatakan, “Penuaan penduduk bukan sekadar tantangan, tetapi jika dipersiapkan dengan baik, justru bisa kita lihat sebagai peluang luar biasa. Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk lansia, memiliki potensi berkontribusi bermakna bagi masyarakat. Maka dari itu, prioritas program DBS Foundation saat ini adalah membangun kemitraan dalam menciptakan solusi inovatif untuk mempersiapkan setiap orang menuju masyarakat menua dengan hidup sehat, bermakna, dan penuh martabat, salah satunya melalui Impact Beyond Dialogue. Dengan ini, DBS Foundation ingin mengubah narasi dari memandang lansia sebagai beban menjadi bagian dari solusi.”

Perubahan struktur demografi di satu sisi membawa tantangan lintas sektor, namun juga membuka peluang strategis dalam pengembangan silver economy, yaitu aktivitas ekonomi yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan pemberdayaan kelompok lansia.

Gotong Royong 

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengapresiasi diskusi mengenai isu penuaan dalam konteks bonus demografi. “Biasanya, orang membahas bonus demografi dari sisi melimpahnya usia produktif. Tapi kali ini, kita juga melihat tantangan penuaan yang muncul secara bersamaan,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah tidak hanya berupaya meningkatkan angka harapan hidup, tetapi juga kualitas hidup lansia melalui pendekatan HALE (health-adjusted life expectancy). Menurutnya, peningkatan kualitas hidup lansia membutuhkan ekosistem yang inklusif—mulai dari kebijakan yang tepat hingga peran aktif masyarakat dan sektor swasta.

“Life expectancy orang Indonesia saat ini mencapai 72,39 tahun, tapi HALE-nya baru 63 tahun. Artinya, meskipun usia hidup meningkat, hampir 10 tahun di antaranya belum tentu dalam kondisi sehat,” ungkapnya. “Inilah yang menjadi prioritas Kementerian: tidak hanya menaikkan angka harapan hidup, tetapi juga memastikan lansia menjalani hidup yang sehat dan berkualitas.”

Founder Alzheimer’s Indonesia & Regional Director Asia Pacific Alzheimer’s Disease International DY Suharya menegaskan pentingnya pemberdayaan bagi kelompok lansia di Indonesia. “Usia 60 ke atas masih panjang perjalanannya. Mereka harus diberdayakan, bukan dianggap beban,” ujar DY Suharya, menggarisbawahi pentingnya menghargai potensi dan martabat para lansia.

Meskipun strategi nasional terkait perawatan dan kesehatan lansia telah ada, ia menyoroti bahwa implementasi dan evaluasinya masih sangat terbatas. “Strategi nasional sudah ada, tapi pelaksanaan dan pemantauannya masih minim. Kita sangat membutuhkan sinergi konkret dari seluruh pihak untuk menciptakan dampak yang nyata. Seruan ini menekankan perlunya kerja sama yang lebih kuat antara pemerintah, sektor swasta, organisasi komunitas, organisasi profesi, dan masyarakat luas.”

Pelajaran dari Negara Asia Lain 

Forum diskusi ini juga menampilkan beberapa studi kasus dari negara-negara lain. President Director Living Well Seniors Communities Benjamin Cass membagikan pelajaran yang dapat dipetik Indonesia dari negara-negara seperti Jepang, Singapura, hingga Australia yang telah lebih dulu menghadapi tantangan populasi menua.

“Indonesia memiliki sekitar 14-15 ahli gerontologi untuk mendukung negara yang terdiri dari 275 juta jiwa. Ini kontras jika dibandingkan dengan Australia yang memiliki 1.000 ahli untuk 30 juta warga,” jelas Benjamin Cass. “Selain itu, menurut saya, tidaklah wajar bila lansia harus menghabiskan 10-15 tahun setelah pensiun hanya duduk menonton televisi. Kita perlu jujur menghadapi realitas ini. Masa tua harus produktif dan bermakna, dihabiskan bersama keluarga dan teman, bukan sebagai warga tidak produktif yang hanya menunggu waktu.”

Ia juga menerangkan perlunya investasi terhadap infrastruktur untuk populasi menua, seperti Singapura yang menganggarkan SGD100 juta untuk 200 pusat perawatan lansia. Lebih dari itu, diskusi antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi krusial untuk mencegah keadaan ini berkembang menjadi masalah di kemudian hari.

Selain itu, Bank DBS Indonesia juga melakukan studi yang bertajuk DBS Ageing Society pada bulan April-Mei 2025. Survei yang dilakukan online terhadap 400 responden dari usia 22-59 tahun yang berada di Jakarta, Surabaya dan Medan ini mengungkap kesenjangan nyata antara harapan masyarakat dan kesiapan institusi dalam menghadapi era populasi menua.

Hasilnya, 69 persen responden masih mengandalkan keluarga sebagai sumber dukungan emosional di masa tua. Hanya 41 persen yang percaya pemerintah siap menghadapi tantangan ini, dengan skeptisisme tertinggi muncul dari kelompok usia 44-59 tahun (66 persen menilai pemerintah belum siap). Sebaliknya, 53 persen responden menilai sektor swasta lebih siap melalui berbagai program pensiun. Tiga prioritas utama yang diharapkan dari pemerintah adalah peningkatan akses layanan kesehatan (43 persen), peluang kerja dan pengembangan keterampilan bagi lansia (28 persen), serta dukungan sistem pensiun (28 persen).

Hasil ini mempertegas urgensi kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun ekosistem silver economy yang inklusif. Bank DBS Indonesia berkomitmen mendukung solusi holistik menghadapi tantangan penuaan populasi melalui pendekatan finansial dan sosial yang berdampak.

Inovasi Sektor Perbankan 

Sementara itu, President Director, Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong menekankan bahwa inklusivitas lansia juga harus tercermin dalam solusi perbankan dan layanan pelanggan bagi nasabah.

“Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2023, hanya 33,53 persen lansia yang memiliki tabungan di lembaga keuangan. Data terbaru dari survei kami juga menunjukkan kesenjangan pengetahuan yang serius—meski 74 persen orang Indonesia mengaku memiliki rencana pensiun, 36 persen generasi muda usia 22-27 tahun tidak tahu cara memulai perencanaan pensiun,” ungkap Lim Chu Chong.

Temuan survei DBS Ageing Society bahkan mengungkap fenomena yang mengejutkan: kelompok usia 44-59 tahun yang mendekati masa pensiun justru menunjukkan kesiapan perencanaan pensiun terendah (66 persen), lebih rendah dibanding generasi lebih muda (77 persen responden usia 22-43 tahun mengaku sudah punya perencanaan pensiun). Kendati demikian, sebagai kompensasi, mereka memiliki strategi investasi yang lebih matang, dengan 52 persen mengandalkan properti, 43 persen kepemilikan bisnis, dan 35 persen pendapatan pasif. Ini berbeda dengan generasi muda yang masih bergantung pada tabungan konvensional.

“Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif, Bank DBS Indonesia berkomitmen mendampingi nasabah di setiap fase kehidupan melalui solusi perbankan yang mendukung kesiapan pensiun hingga perencanaan kekayaan lintas generasi,” kata Lim Chu Chong. “Terlebih lagi, 69 persen masyarakat terbuka untuk bekerja pasca-pensiun, yang mencerminkan pergeseran mindset dari pensiun sebagai akhir karier menjadi babak baru yang produktif.”

Merespons tren ini, ia menambahkan bahwa sektor keuangan memiliki peran strategis dalam membangun silver economy. “Dengan menyediakan layanan inklusif, mendorong edukasi finansial, dan menjalin kemitraan dengan sektor kesehatan serta wirausaha sosial, kami ingin menciptakan dampak lebih luas. Ke depan, kami akan mengeksplorasi kolaborasi lintas industri untuk merancang produk perbankan yang holistik bagi lansia, agar mereka tetap aktif secara ekonomi, finansial, dan sosial.”

Seluruh upaya ini sejalan dengan pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia yang ketiga, yakni Impact Beyond Banking, dalam mencapai tujuan untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’. ***

Tags: Bank DBS IndonesiaDBS FoundationlansiaPopulasi Menua
 
 
 
 
Sebelumnya

Mau Modal Usaha hingga Rp3 Miliar? Ini Tips dari Pemenang DBS Foundation Grant Program

Selanjutnya

Berdaya Serap Tinggi, Beton Berpori SIG Jadi Solusi Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Rentan Aktivitas Vulkanik, LPS Gelar Pemeriksaan Gratis dan Pembagian Sembako di Sleman

Rentan Aktivitas Vulkanik, LPS Gelar Pemeriksaan Gratis dan Pembagian Sembako di Sleman

oleh Stella Gracia
22 Oktober 2025 - 15:35

Stabilitas.id - Lembaga Penjamin Simpan (LPS) melalui program LPS Peduli Bakti Bagi Negeri memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat...

DBS Foundation Kucurkan Rp48 Miliar untuk Berdayakan 140.000 Perempuan dan Kaum Muda

DBS Foundation Kucurkan Rp48 Miliar untuk Berdayakan 140.000 Perempuan dan Kaum Muda

oleh Stella Gracia
15 Oktober 2025 - 20:29

Stabilitas.id - DBS Foundation bersama Bank DBS Indonesia menyalurkan dana hibah senilai Rp48 miliar untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan dan...

BRI Hadirkan Konser Babyface Live in Jakarta, Diskon 25% Lewat BRImo

BRI Hadirkan Konser Babyface Live in Jakarta, Diskon 25% Lewat BRImo

oleh Stella Gracia
10 Oktober 2025 - 11:49

Stabilitas.id — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menghadirkan pengalaman spesial bagi nasabah dan publik melalui konser...

Tanggap Bencana Banjir Bali dan NTT, BRI Peduli Gerak Cepat Salurkan Bantuan

Tanggap Bencana Banjir Bali dan NTT, BRI Peduli Gerak Cepat Salurkan Bantuan

oleh Stella Gracia
11 September 2025 - 13:07

DENPASAR, Stabilitas.id – Bencana banjir kembali melanda beberapa wilayah di Indonesia dan menimbulkan dampak yang serius, mulai dari kerugian material...

Cegah Pernikahan Usia Anak, Askrindo Gelar Sosialisasi Bagi Masyarakat Lombok Tengah

Cegah Pernikahan Usia Anak, Askrindo Gelar Sosialisasi Bagi Masyarakat Lombok Tengah

oleh Stella Gracia
10 September 2025 - 12:08

LOMBOK, Stabilitas.id – Praktik pernikahan usia anak masih marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Isu ini menjadi perhatian serius...

BNI Perkuat Program Penurunan Stunting di NTT dan Banten

BNI Perkuat Program Penurunan Stunting di NTT dan Banten

oleh Sandy Romualdus
2 September 2025 - 18:40

JAKARTA, Stabilitas.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar serangkaian program intervensi gizi dan kesehatan sebagai aksi...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Berdaya Serap Tinggi, Beton Berpori SIG Jadi Solusi Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau

Berdaya Serap Tinggi, Beton Berpori SIG Jadi Solusi Optimalisasi Ruang Terbuka Hijau

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance