• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 24, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Keuangan

Dukung IKNB Hadapi Kondisi Pasca Pandemi, LPPI Siap Kerjasama Leadership Capacity Program

Manajemen risiko diperlukan dalam menghadapi kondisi-kondisi mendesak ketika ekonomi global pasca pandemi terus bergejolak

oleh Stella Gracia
13 Desember 2022 - 19:30
25
Dilihat
Dukung IKNB Hadapi Kondisi Pasca Pandemi, LPPI Siap Kerjasama Leadership Capacity Program
0
Bagikan
25
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mendorong Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) meningkatkan Leadership Capacity dalam menghadapi keadaan pasca pandemi. LPPI sebagai pionir dalam pengembangan SDM industri keuangan siap bekerja sama dengan IKNB dalam program pengembangan Leadership Capacity tersebut.

Plt. Direktur Utama LPPI Eddy Setiadi mengungkapkan terdapat lima karakter yang harus dimilki pemimpin IKNB dalam menghadapi kondisi pasca pandemi. Pertama, harus bisa menjelaskan secara rinci dan jelas arah dari tujuan yang ingin dicapai. Kedua, pemimpin yang berkomitmen dan suportif. Ketiga, bisa mengembangkan lingkungan yang sehat dan terbuka terhadap pendapat. Keempat, harus gesit dalam menghadapi perubahan dan memiliki kemampuan yang baik secara digital, dan yang terakhir terus memotivasi tim untuk tetap positif menghadapi tantangan.

Hal tersebut diungkapkan Eddy Setiadi saat memberikan sambutan pada acara Indonesia Financial Sektor Outlook (IFSO) yang diselenggarakan Majalah Stabilitas – LPPI di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (13/12/22).

BERITA TERKAIT

LPPI Gelar IRMO 2026: Bahas Strategi Perbankan Hadapi Gejolak Ekonomi dan Transformasi Digital

Mau Tahu Cara Hitung Dampak Sosial dengan Rupiah? Ikuti Pelatihan SROI Batch 3 LPPI Oktober 2025

Dana Rp200 Triliun Diguyur ke Bank BUMN, ‘Confidence Push’ untuk Ekonomi Nasional

Pengguna Tembus 42,7 Juta, BRImo Perkuat Fitur Digital dan Gaya Hidup

Eddy mengakui saat ini IKNB telah bertransformasi setelah OJK melakukan penguatan infrastruktur pengawasan IKNB, penguatan SDM, Penguatan Manajeman Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi (MRTI) pada tahun 2020 lalu.

“Pada tahun 2022 ini, OJK terus melakukan penguatan IKNB terkait tingkat kesehatan IKNB. Perubahan-perubahan tersebut merupakan pengubah permainan dalam IKNB yang tidak bisa dielakkan lagi,” ungkapnya.

Eddy mengungkapkan, IKNB telah menyumbang pertumbuhan kinerja 8,55% secara year on year (yoy), yang didorong oleh pertumbuhan sektor asuransi 4,69%, pembiayaan 8,26%, dan Dapen 4,2%. Selain itu, sektor asuransi sebagai pemilik aset terbesar di IKNB turut menyumbang pembangunan ekonomi dengan investasi hingga Rp1.800,73 Triliun, atau naik 6,57%.

“Dari data kinerja tersebut bisa lihat bahwa pertumbuhan industri keuangan non-bank tidak kalah dibanding bank yang kita ketahui bersama mendapatkan lebih banyak relaksasi dalam menghadapi tantangan pandemi,” lanjut Eddy.

Sementara itu, pada tahun 2022, berdasarkan Survei Nasional OJK, indeks literasi asuransi meningkat pesat menjadi 31,72%, dari 19,4% pada tahun 2019. Namun, angka tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan indeks literasi dan iklusi sektor perbankan yang masing-masing sebesar 49,93% dan 74,03%.

“Hal ini disebabkan oleh akses dan informasi tentang manfaat asuransi yang masih terbatas dan belum sepenuhnya tersedia atau mudah dipahami.  Tantangan lain untuk meningkatkan tingkat penetrasi industri asuransi sendiri adalah kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dan professional,” jelas Eddy.

Di akhir sambutannya, Eddy berharap melalui seminar IFSO ini para pelaku IKNB dapat memperluas perspektif dan menambah insight para pelaku industri keuangan dalam mengembangkan bisnis IKNB.

“Saya sangat menghargai kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu yang merupakan perwakilan dari lembaga-lembaga keuangan yang beroperasi di Indonesia untuk bersama-sama menuju pertumbuhan yang berkelanjutan,” tutup Eddy.***

Reporter: Rifay

Tags: #AsuransiIFSO 2022IKNBLPPI
 
 
 
 
Sebelumnya

Perusahaan Asuransi Perlu Belajar Cara Membangun Persepsi yang Baik

Selanjutnya

Pemerintah Keluarkan PMK tentang Kepabean Ekspor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:45

Stabilitas.id — Transformasi ekosistem pembayaran digital nasional memasuki babak baru. Visa, pemimpin global pembayaran digital, bersama platform dompet digital DANA,...

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:57

Stabilitas.id — Kenaikan biaya pendidikan yang berlangsung setiap tahun membuat orang tua perlu menyiapkan strategi pendanaan jangka panjang yang lebih...

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

Sinergi Keadilan Restoratif: Jamkrindo Siapkan Pelatihan dan Pembiayaan untuk Peserta Pidana Kerja Sosial

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:41

Stabilitas.id – Upaya memperkuat implementasi keadilan restoratif di Sumatera Utara mendapat dukungan strategis dari PT Jamkrindo, Kejaksaan RI, dan Pemerintah...

Lewat TRING! by Pegadaian, BRI Group Dorong Inklusi Keuangan Lewat Super App Emas Digital

Investasi Rakyat Kian Bersinar, Tabungan Emas Holding Ultra Mikro BRI Naik 66,9% Tembus 13,7 Ton

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:24

Stabilitas.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bersama PT Pegadaian dan PNM yang tergabung dalam Holding...

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

Jamkrindo Cetak Laba Rp1,28 Triliun hingga Oktober 2025, Lampaui Target 170%

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:46

Stabilitas.id – PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan kinerja cemerlang hingga Oktober 2025. Berdasarkan...

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

Kinerja Moncer, Askrindo Genjot Prudential Underwriting dan Diversifikasi Bisnis

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:38

Stabilitas.id – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), membukukan laba setelah pajak sebesar Rp687,4 miliar...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

BRI Salurkan KUR Senilai Rp147,2 Triliun kepada 3,2 juta Debitur UMKM

Debut Gemilang Raymond/Joaquin di BWF Level Super 500

Atlet Muda Indonesia Panen Gelar di Ajang Internasional Australia Open 2025

Permudah Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Beri Layanan “Jemput Bola”

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Pemerintah Keluarkan PMK tentang Kepabean Ekspor

Pemerintah Keluarkan PMK tentang Kepabean Ekspor

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance