• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Kamis, November 6, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Keuangan

Dukung IKNB Hadapi Kondisi Pasca Pandemi, LPPI Siap Kerjasama Leadership Capacity Program

Manajemen risiko diperlukan dalam menghadapi kondisi-kondisi mendesak ketika ekonomi global pasca pandemi terus bergejolak

oleh Stella Gracia
13 Desember 2022 - 19:30
24
Dilihat
Dukung IKNB Hadapi Kondisi Pasca Pandemi, LPPI Siap Kerjasama Leadership Capacity Program
0
Bagikan
24
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) mendorong Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) meningkatkan Leadership Capacity dalam menghadapi keadaan pasca pandemi. LPPI sebagai pionir dalam pengembangan SDM industri keuangan siap bekerja sama dengan IKNB dalam program pengembangan Leadership Capacity tersebut.

Plt. Direktur Utama LPPI Eddy Setiadi mengungkapkan terdapat lima karakter yang harus dimilki pemimpin IKNB dalam menghadapi kondisi pasca pandemi. Pertama, harus bisa menjelaskan secara rinci dan jelas arah dari tujuan yang ingin dicapai. Kedua, pemimpin yang berkomitmen dan suportif. Ketiga, bisa mengembangkan lingkungan yang sehat dan terbuka terhadap pendapat. Keempat, harus gesit dalam menghadapi perubahan dan memiliki kemampuan yang baik secara digital, dan yang terakhir terus memotivasi tim untuk tetap positif menghadapi tantangan.

Hal tersebut diungkapkan Eddy Setiadi saat memberikan sambutan pada acara Indonesia Financial Sektor Outlook (IFSO) yang diselenggarakan Majalah Stabilitas – LPPI di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (13/12/22).

BERITA TERKAIT

LPPI Gelar IRMO 2026: Bahas Strategi Perbankan Hadapi Gejolak Ekonomi dan Transformasi Digital

Mau Tahu Cara Hitung Dampak Sosial dengan Rupiah? Ikuti Pelatihan SROI Batch 3 LPPI Oktober 2025

Dana Rp200 Triliun Diguyur ke Bank BUMN, ‘Confidence Push’ untuk Ekonomi Nasional

Pengguna Tembus 42,7 Juta, BRImo Perkuat Fitur Digital dan Gaya Hidup

Eddy mengakui saat ini IKNB telah bertransformasi setelah OJK melakukan penguatan infrastruktur pengawasan IKNB, penguatan SDM, Penguatan Manajeman Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi (MRTI) pada tahun 2020 lalu.

“Pada tahun 2022 ini, OJK terus melakukan penguatan IKNB terkait tingkat kesehatan IKNB. Perubahan-perubahan tersebut merupakan pengubah permainan dalam IKNB yang tidak bisa dielakkan lagi,” ungkapnya.

Eddy mengungkapkan, IKNB telah menyumbang pertumbuhan kinerja 8,55% secara year on year (yoy), yang didorong oleh pertumbuhan sektor asuransi 4,69%, pembiayaan 8,26%, dan Dapen 4,2%. Selain itu, sektor asuransi sebagai pemilik aset terbesar di IKNB turut menyumbang pembangunan ekonomi dengan investasi hingga Rp1.800,73 Triliun, atau naik 6,57%.

“Dari data kinerja tersebut bisa lihat bahwa pertumbuhan industri keuangan non-bank tidak kalah dibanding bank yang kita ketahui bersama mendapatkan lebih banyak relaksasi dalam menghadapi tantangan pandemi,” lanjut Eddy.

Sementara itu, pada tahun 2022, berdasarkan Survei Nasional OJK, indeks literasi asuransi meningkat pesat menjadi 31,72%, dari 19,4% pada tahun 2019. Namun, angka tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan indeks literasi dan iklusi sektor perbankan yang masing-masing sebesar 49,93% dan 74,03%.

“Hal ini disebabkan oleh akses dan informasi tentang manfaat asuransi yang masih terbatas dan belum sepenuhnya tersedia atau mudah dipahami.  Tantangan lain untuk meningkatkan tingkat penetrasi industri asuransi sendiri adalah kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dan professional,” jelas Eddy.

Di akhir sambutannya, Eddy berharap melalui seminar IFSO ini para pelaku IKNB dapat memperluas perspektif dan menambah insight para pelaku industri keuangan dalam mengembangkan bisnis IKNB.

“Saya sangat menghargai kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu yang merupakan perwakilan dari lembaga-lembaga keuangan yang beroperasi di Indonesia untuk bersama-sama menuju pertumbuhan yang berkelanjutan,” tutup Eddy.***

Reporter: Rifay

Tags: #AsuransiIFSO 2022IKNBLPPI
 
 
 
 
Sebelumnya

Perusahaan Asuransi Perlu Belajar Cara Membangun Persepsi yang Baik

Selanjutnya

Pemerintah Keluarkan PMK tentang Kepabean Ekspor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

AAJI Sportainment 2025: Industri Asuransi Jiwa Rayakan Sportivitas dan Kolaborasi

AAJI Sportainment 2025: Industri Asuransi Jiwa Rayakan Sportivitas dan Kolaborasi

oleh Stella Gracia
4 November 2025 - 08:50

Stabilitas.id - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) resmi menutup rangkaian kegiatan AAJI Sportainment 2025 melalui Awarding Ceremony yang digelar di...

OJK: Transformasi Digital Harus Dorong Inklusi, Bukan Ciptakan Kesenjangan

OJK: Transformasi Digital Harus Dorong Inklusi, Bukan Ciptakan Kesenjangan

oleh Stella Gracia
1 November 2025 - 11:49

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa transformasi digital di sektor keuangan harus menjadi sarana untuk memperluas inklusi keuangan dan...

DSKP: Inovasi PertaLife untuk Menemani Masa Pensiun yang Sehat dan Bermartabat

DSKP: Inovasi PertaLife untuk Menemani Masa Pensiun yang Sehat dan Bermartabat

oleh Sandy Romualdus
31 Oktober 2025 - 20:07

Stabilitas.id - Suasana hangat terasa di ruang meeting lantai 6 kantor pusat PT Perta Life Insurance, Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis...

Inklusi Keuangan Menyentuh Ujung Negeri: Dari Ruang FinExpo hingga Pantai Yenburwo

Inklusi Keuangan Menyentuh Ujung Negeri: Dari Ruang FinExpo hingga Pantai Yenburwo

oleh Sandy Romualdus
28 Oktober 2025 - 14:56

Bulan Inklusi Keuangan (BIK) adalah inisiatif tahunan OJK untuk memperluas literasi dan akses layanan keuangan formal. Pada 2025, BIK mencatat...

Perkuat Ekosistem Pendanaan Digital, Adapundi Gandeng Lagi Bank DBS Indonesia

Perkuat Ekosistem Pendanaan Digital, Adapundi Gandeng Lagi Bank DBS Indonesia

oleh Stella Gracia
27 Oktober 2025 - 11:02

Stabilitas.id - PT Info Tekno Siaga (Adapundi) dan PT Bank DBS Indonesia memperluas kerja sama strategis dalam penyaluran kredit atau...

Aset Dana Pensiun Tembus Rp1.593 Triliun, OJK Perkuat Reformasi Industri

Aset Dana Pensiun Tembus Rp1.593 Triliun, OJK Perkuat Reformasi Industri

oleh Sandy Romualdus
24 Oktober 2025 - 10:39

Stabilitas.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memperkuat komitmen pengembangan industri dana pensiun melalui penyelenggaraan Indonesia...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Digitalisasi Layanan, CIMB Niaga Syariah Perkuat Ekosistem Syariah Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Ekonomi Indonesia Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04 Persen, Ditopang Ekspor dan Belanja Pemerintah

Daisuke Ejima: Agile Ways of Working Perkuat Respons Bisnis terhadap Nasabah

BTN Private Hadir, Siap Kelola Dana Nasabah Super Kaya

Emas Tembus USD 4.356 per Ounce, HRTA Optimistis Permintaan Tetap Kuat

OJK Dorong Mahasiswa Tanamkan Nilai Integritas Lewat Student Integrity Campaign

Qlola by BRI Raih Penghargaan dalam Anugerah Inovasi Indonesia 2025

“Jaga Datamu, Lindungi Danamu”: Gerakan Nasional Cegah Penipuan Digital

OJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan

Purbaya ke Lulusan STAN: Kunci Sukses Bukan Kejeniusan, Tapi Ketekunan dan Integritas

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Pemerintah Keluarkan PMK tentang Kepabean Ekspor

Pemerintah Keluarkan PMK tentang Kepabean Ekspor

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance