JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan produk pelaku UMKM binaan dalam Festival Budaya Indonesia-Eropa Bernama “Tong-Tong Fair”.
Tong-Tong Fair merupakan festival budaya yang telah hadir sejak tahun 1959 di Belanda. Di tahun ini, festival tersebut digelar mulai 1 September – 12 September 2022, bertempat di Centre of Hague, Den Haag, Belanda.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa terdapat perjalanan panjang bagi UMKM untuk bisa menembus pasar global. Hal ini dimulai dengan peningkatan kualitas untuk meningkatkan daya saing serta keunikan produk.
Tidak hanya itu, BRI juga turut andil dalam edukasi membantu pelaku UMKM mengimplementasikan pengelolaan keuangan yang profesional, pemasaran, branding hingga menemukan story behind produk yang menarik di masa konsumen.
BRI kemudian mendgedukasi dan menyiapkan pelaku UMKM untuk merambah ke dunia digital atau go digital sehingga pangsa pasar produk semakin luas.
“BRI sebagai bank yang fokus di sektor UMKM senantiasa mendorong pelaku usaha untuk ‘Naik Kelas’. Perjalanan untuk menaik kelaskan pelaku usaha ini cukup panjang sehingga kami perlu terjun langsung untuk memberikan pendampingan, tidak cukup hanya dengan menyalurkan permodalan saja,” ungkap Amam.
Amam menambahkan bahwa perseroan juga melakukan strategi business matching mempertemukan konsumen (buyer) dari mancanegara dengan UMKM lokal.
Strategi ini dapat dilihat dari gelaran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, ajang tahunan BRI untuk mendorong pelaku UMKM binaan BRI go global.
Di tahun lalu, ajang EXPO(RT) BRIlianpreneur mencatatkan transaksi business matching hingga US$72,13 juta atau melampaui target perseroan yang telah ditetapkan yang sebesar US$65 juta.
Adapun sebanyak 110 buyers meramaikan ajang ini yang berasal dari 31 negara, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur tengah, hingga Australia.
“UMKM lokal memiliki potensi yang sangat besar dengan beragam keunikan serta produk yang disukai oleh berbagai konsumen dari berbagai negara. Untuk itu lah, kami coba berusaha mendampingi agar produk UMKM lokal ini memiliki kualitas terbaik dan selaras dengan kebutuhan pasar,” tutupnya.***