Indosat menyatakan kesiapannya untuk melakukan uji coba jaringan Long Term Evolution (LTE) yang diimplementasikan di frekuensi 1800 MHz sebagai alternatif solusi implementasi LTE. Kesiapan ini ditunjukkan melalui ujicoba LTE pertama kali melalui re-farming frekuensi 1800 MHz bersama dengan Nokia Siemens Networks yang berlangsung di Surabaya dan Bali dan disaksikan Dirjen Pos dan Telekomunikasi Muhammad Budi Setiawan.
Long Term Evolution atau LTE adalah evolusi atau pengembangan generasi terbaru dari jaringan teknologi telekomunikasi bergerak sebelumnya seperti 2G GSM, 3G WCDMA, 3.5G HSPA+ dan 3.75G DC-HSPA+ yang telah dikenal selama ini. Dengan menggunakan spektrum frekuensi 1800Mhz yang dimiliki Indosat, kecepatannya dapat mencapai 100Mbps.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Indosat sebagai perusahaan yang memperhatikan inovasi teknologi. Ujicoba dengan re-farming menunjukkan bahwa LTE bisa dijalankan dengan memanfaatkan frekuensi yang telah dimiliki Indosat,”tandasi Fadzri Sentosa, Director and Chief Wholesale & Infrastructure Officer Indosat.
BERITA TERKAIT
Sementara Richard Kitts, Head of Sub Region Indonesia Nokia Siemens Networks menyebutkan penggunaan mobile broadband tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia sehingga menjadi penting untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.





.jpg)










