Stabilitas.id – Gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 resmi ditutup dengan capaian transaksi menggembirakan senilai Rp3,1 triliun, naik signifikan dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp2 triliun. Peningkatan ini menegaskan posisi ISEF sebagai platform kolaborasi terbesar dalam memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyampaikan, hasil tersebut menjadi bukti nyata bahwa pengembangan ekonomi syariah di Indonesia semakin mendapat kepercayaan dan dukungan luas, baik dari pelaku usaha domestik maupun internasional.
“Melalui sinergi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan, mari kita jadikan Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga pusat gravitasi ekonomi syariah dunia,” ujar Destry dalam penutupan ISEF ke-12 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Convention Centre, Minggu (12/10/2025).
BERITA TERKAIT
Penyelenggaraan ISEF 2025 melibatkan lebih dari 700 pelaku usaha syariah, termasuk UMKM halal, lembaga keuangan syariah, pelaku industri kreatif, serta investor dari berbagai negara. Sepanjang acara, tercatat 89 ribu pengunjung hadir secara luring dan daring, mengikuti lebih dari 60 kegiatan utama yang terbagi dalam empat klaster besar: Halal Industry & Sharia Business Forum, Sharia Finance & Investment Forum, Sharia Social and Education Movement, serta Art, Culture, and Halal Lifestyle Exhibition.
Forum-forum tersebut mencakup business matching, trade and investment forum, pembahasan green sukuk, literasi keuangan syariah, hingga kompetisi inovasi generasi muda seperti Youth Sharia Entrepreneurship Forum dan Shariapreneur Innovation Challenge. Destry menegaskan, keberhasilan ISEF bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju ekonomi syariah yang tangguh, berdaya saing, dan berkeadilan.
ISEF 2025 juga mengumumkan sejumlah pemenang kompetisi utama, di antaranya Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN), dan ISEF Award 2025, yang diberikan kepada lembaga dan individu berkontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.
Acara tahunan ini merupakan hasil kolaborasi Bank Indonesia dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta didukung oleh 34 Kementerian/Lembaga, asosiasi industri halal, lembaga keuangan syariah, perguruan tinggi, komunitas kreatif, dan mitra internasional. Ke depan, ISEF akan dikembangkan sebagai platform global kolaborasi ekonomi syariah, dengan fokus pada digitalisasi, inovasi pembiayaan, dan penguatan rantai nilai halal nasional. ***




.jpg)
.jpg)









