Stabilitas.id – Di balik geliat usaha kecil yang meramaikan pasar, kedai, hingga sentra produksi di Jawa Barat, ada peran yang jarang terlihat tapi krusial: jaminan pembiayaan. PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), kembali mencatat kontribusi besar dalam menopang ekosistem UMKM di provinsi ini.
Hingga Agustus 2025, Kantor Wilayah Bandung Jamkrindo telah menyalurkan penjaminan dengan volume mencapai Rp12,28 triliun. Angka itu mencakup 189.193 pelaku UMKM yang kini bisa mengakses pembiayaan lebih luas. Dampak sosial-ekonominya terasa nyata: penyerapan tenaga kerja mencapai 648.812 orang di berbagai sektor produktif.
“UMKM adalah fondasi utama perekonomian nasional. Penjaminan menjadi cara kami membantu UMKM di Jawa Barat mendapatkan akses permodalan yang lebih inklusif,” ujar Pemimpin Wilayah Bandung Jamkrindo, Wakhyu Hidayattulloh, dalam pernyataan resmi 927/9).
BERITA TERKAIT
Dengan wilayah kerja yang mencakup cabang Bandung, Purwakarta, Tasikmalaya, Cirebon, dan Sukabumi, Wakhyu menekankan Jamkrindo bukan sekadar lembaga penjamin, tapi mitra strategis pembangunan ekonomi daerah.
Kontribusi Jamkrindo di Jawa Barat tidak terbatas pada program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalui portofolio non-program—penjaminan kredit umum, mikro, surety bond, customs bond, bank garansi, hingga penjaminan distribusi barang—Jamkrindo berperan sebagai katalis pembiayaan. “Kami menjembatani sinergi antara perbankan, pemerintah, dan pelaku usaha, sekaligus memperluas dampak sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat,” kata Wakhyu.
Dampaknya terasa di lapangan. Rudi Sugiman, petani kopi asal Jawa Barat, mengaku usahanya sulit berkembang karena keterbatasan modal. Kredit Usaha Rakyat yang dijamin Jamkrindo akhirnya membuka jalan: modal kerja tersedia, produksi kopi meningkat, dan usahanya “naik kelas”. Di sisi lain, Ika Susilowati, manajer keuangan perusahaan rotating equipment Taka TurboMachinery, menilai penjaminan Jamkrindo menjadi kunci perusahaannya ikut tender proyek strategis. “Kami butuh jaminan kredibel agar dipercaya mitra. Jamkrindo memberi kepastian itu,” ujarnya.
Jamkrindo juga aktif memperkuat literasi keuangan dan kapasitas UMKM. Pendekatan ini membuat keberadaannya lebih dari sekadar lembaga penjamin: ia hadir sebagai bagian dari ekosistem yang membangun kesejahteraan daerah. Sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, Jamkrindo kini menegaskan kembali misinya—membantu UMKM tumbuh, berkembang, dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional. ***





.jpg)










