• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Kamis, November 27, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Syariah

Konsolidasi Perbankan Percepat Laju Pertumbuhan Ekonomi Syariah

oleh Sandy Romualdus
23 Agustus 2024 - 18:07
13
Dilihat
Konsolidasi Perbankan Percepat Laju Pertumbuhan Ekonomi Syariah
0
Bagikan
13
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyebut potensi industri keuangan syariah pada tahun-tahun mendatang terbilang cukup besar. Mengingat, sebanyak 10-13% dari toal konsumsi produk halal dunia berada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah KNEKS, Dr. Sutan Emir Hidayat, MBA saat pemaparan acara Forwada Discussion Series 2024: “Peluang dan Tantangan Konsolidasi Industri Perbankan Syariah”, di Tjikini Lima Cafe, Jakarta Pusat, Jum’at, 23 Agustus 2024.

Menurut Emir, hal itu dipicu tren ekonomi berbasis value yang kian berkembang pesat di hampir seluruh belahan dunia. Dimana, ekonomi syariah ekonomi sendiri termasuk dalam kategori ekonomi berbasis value. Tidak heran, bila saat ini total konsumsi produk halal secara global sudah mencapai angka 2,9 triliun dolar Amerika.

BERITA TERKAIT

OJK Sambut Ratu Maxima, Memulai Agenda Kesehatan Finansial di Indonesia

OJK Perkuat Perlindungan Nasabah dan Anti-Fraud Lewat Aturan Pengelolaan Rekening

OJK–SRO Perkuat Fondasi Pasar Modal Tangguh Lewat CEO Networking 2025

OJK Resmi Tunjuk Nofa Hermawati Pimpin Kantor OJK Tasikmalaya

“Lebih dahsyat lagi industri keuangan syariah, dimana saat ini total kapitalisasinya secara global mencapai lebih dari 3 triliun dollar Amerika. Jika dikonversi dengan kurs rupiah, Rp 15.000 per dollar makan nilai kapitalisasinya mencapai sekitar Rp31.500 triliun,” ungkapnya.

Di dalam negeri sendiri, lanjut Emir, industri keuangan syariah mengalami pertumbuhan sigifikan, dimana market share industri keuangan syariah Indonesia tahun 2018 berada di posisi 11, pada 2023 lalu sudah menduduki posisi ketiga dunia.

Hal ini ditopang dengan aktivitas ekspor produk halal yang terus meningkat dari tahun ke tahun. “Tahun lalu, pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia meningkat sebesar 9,52% atau setara dengan Rp2.650 triliun,” imbuhnya.

Kendati demikian, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Deden Firman mengakui bahwa struktur industri perbankan syariah nasional masih belum seimbang. “Untuk itu, kita membutuhkan struktur yang lebih berkembang, salah satunya dengan menghadirkan bank-bank syariah yang lebih besar,” cetusnya, saat memaparkan materi diskusi pada acara yang sama.

Deden bilang, pertumbuhan tersebut bisa ditempuh secara organik maupun unorganik. Sehingga, diharapkan nantinya perbankan syariah atau secara umum ekonomi syariah dapat berkembang ideal, lebih kuat dan efisien. “Ending-nya dapat men-support ekosistem ekonomi syariah yang memiliki potensi masih sangat besar,” katanya.

Sebab, sambungnya, OJK adalah salah satu anggota KNEKS yang dituntut memiliki road map (peta jalan) keuangan syariah sebagai penopang pengembangan ekonomi syariah untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Konsolidasi perbakan syariah melalui spin off unit usaha syariah dan merger adalah bagian dari roadmap tersebut.

Adapun roadmap pengembangan dan penguatan perbankan syariah Indonesia 2024 – 2027 mencakup Penguatan Struktur dan Ketahanan Industri Perbankan; Akselerasi Digitalisasi Perbankan Syariah; Penguatan Karakteristik Perbankan Syariah; Peningkatan Kontribusi Ekonomi Syariah Terhadap Perkambembangan Naional; dan Penguatan Pengaturan Perijinan dan Pengawasan Perbankan Syariah.

“Mengacu pada enam pilar tersebut, ke depan kami berharap ada perbankan syariah yang mampu mencapai asset lebih dari Rp 100 triliun. Sehingga, persaingan sehat antara bank syariah yang mendorong efisiensi akan tercipta. Dengan begitu, industri keuangan syariah nasional akan lebih kuat menghadapi persaingan global,” pungkas Deden. ***

Tags: #Ekonomi SyariahKNESojkperbankan syariah
 
 
 
 
Sebelumnya

Kembangkan Properti di Sumatera, BTN Ajak Santri di Pekanbaru Jadi Developer 

Selanjutnya

Bank Indonesia: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (23 Agustus 2024)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

BSN Siap Jadi Katalis Penguat Pasar Syariah Nasional

BSN Siap Jadi Katalis Penguat Pasar Syariah Nasional

oleh Sandy Romualdus
19 November 2025 - 15:33

Stabilitas.id - Setelah resmi menerima limpahan aset dan liability Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, Bank Syariah Nasional (BSN) menyatakan kesiapannya...

BTN Resmi Spin-Off UUS, BSN Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

BTN Resmi Spin-Off UUS, BSN Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

oleh Sandy Romualdus
18 November 2025 - 11:18

Stabilitas.id - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menyetujui pemisahan (spin-off)...

Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Syariah Pertama di RI

Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Syariah Pertama di RI

oleh Stella Gracia
13 November 2025 - 21:28

Stabilitas.id — PT Bank Maybank Indonesia Tbk terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengembangan industri keuangan Syariah nasional, khususnya di segmen...

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp3.050 Triliun, OJK Genjot Inovasi dan Literasi Nasional

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp3.050 Triliun, OJK Genjot Inovasi dan Literasi Nasional

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 12:40

Stabilitas.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pelaku industri jasa keuangan syariah, self-regulatory organization (SRO), asosiasi, dan kementerian/lembaga terkait menggelar...

OJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan

OJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan

oleh Stella Gracia
5 November 2025 - 16:25

Stabilitas.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan ekosistem keuangan syariah nasional melalui berbagai inisiatif strategis di seluruh sektor...

Literasi Keuangan Syariah Meningkat, Peserta ISFO 2025 Tembus 10.700 dari Seluruh Indonesia

Literasi Keuangan Syariah Meningkat, Peserta ISFO 2025 Tembus 10.700 dari Seluruh Indonesia

oleh Stella Gracia
5 November 2025 - 10:25

Stabilitas.id -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah nasional, terutama di kalangan generasi...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Pinjol Ilegal Dibongkar, Satgas PASTI Soroti Modus Penipuan AI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Bank Sampoerna Optimalkan Platform Pembiayaan UMKM, PDaja.com Salurkan Rp1,9 Triliun

BNI Hadirkan Akses Eksklusif ke wondr BrightUp Cup 2025 Lewat Penawaran Buy 1 Get 2 di wondr by BNI

Konsisten Berinovasi di Sektor Perumahan, BTN Housingpreneur Sabet Penghargaan

OJK Sambut Ratu Maxima, Memulai Agenda Kesehatan Finansial di Indonesia

BNI Dorong Ekonomi Lokal Lewat UMKM di Ajang Internasional Yogyakarta

Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

Indonesia Kuasai Podium wondr by BNI International Challenge, Pembinaan Atlet Muda Berbuah Manis

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Bank Indonesia: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (19 Juni 2024)

Bank Indonesia: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (23 Agustus 2024)

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance