• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 28, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home BUMN

Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset

oleh Stella Gracia
13 November 2024 - 12:11
3
Dilihat
Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset
0
Bagikan
3
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah berhasil menurunkan rasio kredit bermasalahnya atau Non-Performing Loan (NPL) menjadi 2,90% per September 2024. Angka tersebut lebih baik dari pada periode yang sama tahun sebelumnya, NPL BRI berada di posisi 3,07%.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan tingkat kelancaran para debitur yang menurun atau downgrade juga telah berkurang. Secara kuartalan atau quarter on quarter (qoq), jumlah kredit yang downgrade menjadi “kurang lancar” dan “macet” telah berkurang sekitar Rp750 miliar.

Ia kemudian mengungkapkan bagaimana bank pelat merah itu berhasil mengelola kualitas asetnya menjadi lebih baik. Menurut Sunarso, ada beberapa cara yang ditempuh BRI dalam menurunkan tingkat NPL dan downgrade portfolio kredit.

BERITA TERKAIT

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional

Cegah Kejahatan Siber, BRI Perkuat Edukasi Nasabah Soal Keamanan Data Perbankan

Didukung BRI, Kerajinan Limbah Kayu Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional 

Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS

“Pertama, adalah di front end, bagian pemasaran kita tekankan untuk tetap menumbuhkan kredit namun selektif dan kita perketat risk acceptance kriterianya dan juga proses underwriting-nya dengan penerapan prinsip-prinsip corporate governance yang lebih ketat,” ungkap Sunarso di segmen Money Talks Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (5/11/2024).

Kemudian di bagian mid end, Sunarso menjelaskan portofolio kredit yang sudah di dalam neraca BRI itu harus dipersiapkan agar kualitas kreditnya terjaga. Caranya, dengan memperkuat monitoring, meningkatkan risk awareness. Selain itu, secara periodik bank yang fokus pada pembiayaan UMKM itu melakukan stress testing guna mengetahui arah gejolak dari portolio kreditnya.

Ia melanjutkan pada back end, yakni pada portfolio kredit macet yang sudah tak bisa diselamatkan, akan dilakukan restrukturisasi.

“Kalau sudah tidak bisa dijaga, tetap jatuh, diapakan? Hal itu di back end yang mengerjakan. Kemudian kita lakukan restrukrisasi, bahkan jika diperlukan kita lakukan early restrukturisasi,” terang Sunarso.

Jika kredit yang sudah direstrukturisasi masih belum terpenuhi, ia mengatakan BRI akan mengakserasi proses recovery.

“Hal ini sudah menjadi bisnis model di segmen mikro. Jadi di front end memang harus agresif mencari muatan dan kemudian muatan itu dipilah, ada yang bisa ditahan dalam keadaan sehat, dan itu tugasnya mid end,” kata Sunarso.

“Tapi kemudian kalau yang nggak sehat dilempar ke belakang, di bagian back end, dan back end itu memang biasa melakukan restrukturisasi, kalau masih bisa punya harapan, dan kalau sudah tidak bisa diapakan-apakan lagi ya di write off”, ungkapnya.

Write off atau hapus buku kredit macet bakal dilakukan, namun penagihan tetap dilakukan. Sunarso mengatakan hasil dari penagihan itu adalah pendapatan dari recovery. “Karena sebenarnya, itu uang kita yang sudah kita cadangkan dan kita tarik balik. Makanya dalam bentuk pendapatan dari recovery. Jadi bisnis model ini yang perlu dipahami oleh semua stakeholder,” tandasnya.***

Tags: #NPLBRIKualitas kreditWrite Off
 
 
 
 
Sebelumnya

Bank Indonesia: Penjualan Eceran Diprakirakan Tetap Tumbuh

Selanjutnya

OJK Gelar Puncak BIK bersama Civitas Academica Universitas Diponegoro

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional

oleh Stella Gracia
28 November 2025 - 10:56

Stabilitas.id – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI dalam mengembangkan program keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat kembali mendapat...

KPK Terima Keppres Rehabilitasi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Diproses Bebas Hari Ini

KPK Terima Keppres Rehabilitasi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Diproses Bebas Hari Ini

oleh Stella Gracia
28 November 2025 - 10:12

Stabilitas.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima salinan Keputusan Presiden (Keppres) yang memberi rehabilitasi kepada tiga eks direksi...

BI Apresiasi Kontribusi BNI dalam Gerakan Edukasi Pelindungan Konsumen

BI Apresiasi Kontribusi BNI dalam Gerakan Edukasi Pelindungan Konsumen

oleh Sandy Romualdus
28 November 2025 - 05:03

Stabilitas.id - Komitmen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dalam memperkuat edukasi pelindungan konsumen mendapat pengakuan Bank Indonesia (BI)....

Economist Danamon: Stimulus Rp54,6 Triliun dan Kebijakan BI Dorong Daya Beli hingga 2026

Economist Danamon: Stimulus Rp54,6 Triliun dan Kebijakan BI Dorong Daya Beli hingga 2026

oleh Stella Gracia
27 November 2025 - 17:55

Stabilitas.id – PT Bank Danamon Indonesia Tbk memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2026 masih akan ditopang oleh stabilitas konsumsi domestik, pelonggaran...

Cegah Kejahatan Siber, BRI Perkuat Edukasi Nasabah Soal Keamanan Data Perbankan

Cegah Kejahatan Siber, BRI Perkuat Edukasi Nasabah Soal Keamanan Data Perbankan

oleh Stella Gracia
27 November 2025 - 09:57

Stabilitas.id– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat literasi keamanan digital bagi nasabah di tengah meningkatnya aktivitas transaksi perbankan...

Queen Máxima Apresiasi Program BTN Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah, Dorong Inklusi Keuangan Hijau

Queen Máxima Apresiasi Program BTN Bayar Cicilan KPR Pakai Sampah, Dorong Inklusi Keuangan Hijau

oleh Stella Gracia
27 November 2025 - 09:47

Stabilitas.id - Ratu Belanda Queen Máxima, dalam kapasitasnya sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Keuangan (UNSGSA),...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Pinjol Ilegal Dibongkar, Satgas PASTI Soroti Modus Penipuan AI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional

50 Tahun Summarecon: Membangun Kota, Merawat Ingatan

KPK Terima Keppres Rehabilitasi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Diproses Bebas Hari Ini

Ratu Máxima Apresiasi Pemanfaatan QRIS, BI Tegaskan Komitmen Perkuat Financial Health

Setiap Menit Begitu Berharga: Stroke Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

BI Apresiasi Kontribusi BNI dalam Gerakan Edukasi Pelindungan Konsumen

Economist Danamon: Stimulus Rp54,6 Triliun dan Kebijakan BI Dorong Daya Beli hingga 2026

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir Bandang di Padang dan Sibolga

Ratu Maxima Dorong Sistem Financial Health untuk Tingkatkan Stabilitas Ekonomi

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
OJK Gelar Puncak BIK bersama Civitas Academica Universitas Diponegoro

OJK Gelar Puncak BIK bersama Civitas Academica Universitas Diponegoro

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance