Stabilitas.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen pemerintah untuk mengejar para penunggak pajak yang merugikan negara. Ia mengungkapkan bahwa Kemenkeu telah mengantongi daftar 200 wajib pajak dengan total tunggakan mencapai Rp60 triliun.
“Pasti masuk (ke kas negara). Kalau nggak, dia susah hidupnya di sini,” tegas Purbaya di Gedung Parlemen, Selasa (23/9).
Langkah penagihan ini bukan sekadar ancaman, melainkan akan dijalankan secara bertahap hingga 2026. Purbaya menyebut ada satu wajib pajak dengan nilai tunggakan jumbo yang akan menjadi prioritas penagihan tahun depan. Meski belum merinci sektor atau identitasnya, ia memastikan proses hukum dan administrasi akan berjalan tegas.
BERITA TERKAIT
Di sisi lain, realisasi penerimaan pajak hingga Agustus 2025 tercatat Rp1.135,4 triliun atau baru 54,7% dari outlook. Angka ini turun 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Target defisit tetap aman. Tapi penunggak besar harus segera ditindak,” ujar Purbaya.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi fiskal pemerintah untuk menjaga stabilitas APBN 2025 dan memperkuat disiplin perpajakan nasional. ***





.jpg)









