JAKARTA, Stabilitas.id – Muhammadiyah kian serius melangkah dalam mewujudkan pendirian bank syariah milik sendiri. Organisasi Islam terbesar di Indonesia itu menargetkan bank syariahnya mulai beroperasi pada 2025, dengan proses perizinan yang kini tengah diproses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Wakil Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, mengatakan bahwa Muhammadiyah tengah memperkuat konsolidasi dan pemenuhan syarat permodalan sebagai bagian dari tahap awal pendirian.
“Insya Allah tahun ini perizinan keluar, doakan saja,” ujar Mukhaer, seperti dilansir Republika Rabu (25/6/2025), usai menandatangani kerja sama strategis dengan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) di Jakarta.
BERITA TERKAIT
Mukhaer menekankan, pendirian bank ini bukan untuk bersaing langsung dengan lembaga yang sudah mapan seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), melainkan untuk memperluas akses pembiayaan, khususnya bagi ekosistem Muhammadiyah.
“Dana Muhammadiyah di BSI besar, tapi saat kami butuh pembiayaan, prosesnya sangat sulit. Kami bukan nasabah prioritas di sana,” ujarnya blak-blakan.
Calon Induk
Bank syariah Muhammadiyah nantinya akan lahir dari transformasi salah satu BPR Syariah (BPRS) milik persyarikatan, yakni BPRS milik Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA), bernama Matahari Artadaya. Entitas ini akan dikembangkan menjadi bank umum syariah.
Langkah ini merupakan hasil konsolidasi dari 17 BPRS Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah. Namun, Mukhaer menegaskan bahwa pendekatannya bukan melalui merger, melainkan transformasi satu BPRS menjadi bank syariah utama, sementara BPRS lainnya dapat memilih untuk menjadi pemegang saham atau tetap beroperasi secara mandiri.
“Kalau jalan sendiri-sendiri, kekuatannya hanya lokal. Tapi jika digabung, kita bisa bermain secara nasional,” kata Mukhaer.
Untuk menopang transformasi ini, Muhammadiyah akan menyuntikkan modal dari berbagai amal usaha serta dukungan para saudagar Muhammadiyah yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan ekonomi berbasis syariah. ***





.jpg)










