JAKARTA, Stabilitas.id – Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks dan dinamis, pemerintah mengandalkan berbagai instrumen ekonomi seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Badan Pengelola Investasi Danantara untuk menjaga ketahanan nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan melalui akun Instagram @smindrawati bahwa instrumen-instrumen tersebut juga mencakup pengelolaan sumber daya alam (SDA), badan usaha milik negara (BUMN), serta sumber daya manusia (SDM) dengan sinergi yang optimal.
Tujuan dari langkah-langkah ini adalah untuk menciptakan nilai tambah, meningkatkan daya saing nasional, serta mempertahankan kedaulatan dan ketahanan ekonomi dalam situasi persaingan global yang semakin tajam.
BERITA TERKAIT
“Setiap instrumen kebijakan dan regulasi harus dirancang secara cermat agar dapat benar-benar mendukung kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara adil,” ungkap Sri Mulyani.
Komitmen tersebut merupakan hasil rapat antara Presiden Prabowo Subianto dengan jajaran pemerintah di Istana Merdeka pada Senin sore (7/4). Dalam pertemuan itu dibahas perkembangan terkini mengenai kondisi ekonomi serta langkah-langkah strategis untuk memperkuat fondasi ketahanan ekonomi Indonesia sesuai amanat konstitusi.
Sri Mulyani menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan BUMN, sektor swasta, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dan energi demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Prabowo juga menegaskan perlunya membangun sistem perekonomian yang berorientasi pada tujuan negara dengan fokus pada keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan. Selain itu, pengelolaan sumber daya harus dilakukan secara sinergis oleh pihak-pihak kompeten tanpa praktik korupsi.
Afirmasi terhadap keberpihakan tetap harus dilaksanakan melalui tata kelola yang baik—prudent—dan akuntabel sambil tetap berkomitmen mencapai tujuan bersama. “Tugas mulia ini pasti penuh tantangan dalam perumusan hingga implementasinya. Namun kita tidak boleh mundur atau gentar,” tegas Sri Mulyani. ***





.jpg)










