• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 21, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Pemerintah Targetkan Angka Prevalensi Stunting di bawah 14% pada 2024

Pengetahuan tentang stunting harus diketahui bahkan sebelum pasangan melakukan pernikahan agar tidak terjadi kekeliruan

oleh Stella Gracia
25 Maret 2022 - 12:07
3
Dilihat
Pemerintah Targetkan Angka Prevalensi Stunting di bawah 14% pada 2024

Presiden Joko Widodo meninjau program percepatan penurunan stunting di Desa Kesetnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis, 24 Maret 2022

0
Bagikan
3
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id –Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan program percepatan penurunan stunting di Desa Kesetnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis, 24 Maret 2022. Program ini dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dalam peninjauan ini, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan angka prevalensi kekerdilan atau stunting pada tahun 2024 berada di bawah 14 persen. Ia juga menambahkan bahwa terget tersebut harus menjadi perhatian pemerintah di seluruh Indonesia.

“Saya minta seluruh gubernur, bupati, wali kota di seluruh Tanah Air juga akan saya sampaikan hal yang sama bahwa jangan sampai target angka 14 persen itu luput, harus tercapai,” ujar Presiden.

BERITA TERKAIT

Kredit dan Aset Perbankan NTT Tumbuh Positif, OJK Dorong Pembiayaan Sektor Produktif

CIMB Niaga Genjot Layanan Digital di Lampung, Topang Kinerja Semester I/2025

YouGov: Le Minerale Peringkat 1 Minuman Paling Diminati di Indonesia

Pemimpin G20 Sepakat Dorong Pertumbuhan Ekonomi Global yang Kuat, Inklusif, dan Berkelanjutan

Presiden pun mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menurutnya, kegiatan yang berkaitan dengan stunting seperti pendampingan calon pengantin sebelum menikah harus diberlakukan.

Ia juga menambahkan, belum tentu semua pengantin yang ingin menikah itu tahu tentang bahaya stunting pada anak mereka. Meskipun memiliki banyak uang, namun, jika tidak tahu apa yang harus dilakukan dan disiapkan maka akan menjadi kekeliruan.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menjelaskan bahwa pada kegiatan hari ini akan disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi permasalahan mengenai stunting yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Hasto berharap kehadiran Presiden akan memberikan motivasi untuk lebih bekerja keras dalam menurunkan angka stunting di NTT.

“Kami berharap kehadiran Bapak Presiden ini menjadi motivasi bagi kami semua yang ada di NTT dan juga bagi tim percepatan penurunan stunting untuk lebih, kerja lebih keras lagi,” ucap Hasto.

Berdasarkan data BKKBN, Desa Kesetnana menjadi gambaran umum dari 278 desa yang ada di Kabupaten TTS yang memiliki prevalensi stunting tinggi. Bahkan yang paling tinggi di Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Ketua DPRD TTS Marcu Buana Mbau, dan Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay.***

Tags: #Presiden Joko WidodokesehatanNTTStunting
 
 
 
 
Sebelumnya

Kemendikbudristek Dorong Pelaksanaan PTM Terbatas Dengan Ketentuan SKB Empat Menteri

Selanjutnya

Presiden Dorong Pemanfaatan Teknologi Sistem Pertanian di NTT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Diabetes, Mother of Diseases : Ancaman dari Ujung Rambut hingga Ujung Kaki

Diabetes, Mother of Diseases : Ancaman dari Ujung Rambut hingga Ujung Kaki

oleh Sandy Romualdus
19 November 2025 - 08:18

Stabilitas.id - Diabetes bukan sekadar penyakit gula darah tinggi. Lebih dari itu, kondisi ini menjadi akar dari banyak penyakit kronis...

BNI Perkuat Program Penurunan Stunting di NTT dan Banten

BNI Perkuat Program Penurunan Stunting di NTT dan Banten

oleh Sandy Romualdus
2 September 2025 - 18:40

JAKARTA, Stabilitas.id - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar serangkaian program intervensi gizi dan kesehatan sebagai aksi...

Jangan Tunggu Kuning, Hepatitis Masih Jadi Epidemi Diam di Indonesia

Jangan Tunggu Kuning, Hepatitis Masih Jadi Epidemi Diam di Indonesia

oleh Stella Gracia
13 Agustus 2025 - 07:16

JAKARTA, Stabilitas.id – Hepatitis, peradangan hati yang kerap tak bergejala di tahap awal, masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat...

Terobosan Jantung Tanpa Ring, Primaya Hospital Gelar Indonesia DEB Conclave 2025

Terobosan Jantung Tanpa Ring, Primaya Hospital Gelar Indonesia DEB Conclave 2025

oleh Stella Gracia
6 Agustus 2025 - 09:37

TANGERANG, Stabilitas.id - Primaya Hospital Tangerang memperkenalkan terobosan teknologi dalam dunia kardiologi melalui penyelenggaraan Indonesia DEB Conclave 2025, forum medis...

Jarang Disadari, Kanker Testis Bisa Serang Pria Produktif

Jarang Disadari, Kanker Testis Bisa Serang Pria Produktif

oleh Stella Gracia
16 Juli 2025 - 06:54

JAKARTA, Stabilitas.id - Kanker testis memang tergolong sebagai jenis kanker yang langka, tetapi bukan berarti bisa dianggap sepele. Kanker ini dapat...

Hasil Investasi BPJS Kesehatan Turun 5,6%, Kepesertaan JKN Tembus 278 Juta

Hasil Investasi BPJS Kesehatan Turun 5,6%, Kepesertaan JKN Tembus 278 Juta

oleh Sandy Romualdus
14 Juli 2025 - 20:10

JAKARTA, Stabilitas.id - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatatkan hasil investasi sebesar Rp5,39 triliun sepanjang 2024, menurun 5,6% dibandingkan realisasi...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Presiden Dorong Pemanfaatan Teknologi Sistem Pertanian di NTT

Presiden Dorong Pemanfaatan Teknologi Sistem Pertanian di NTT

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance