• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Proyeksi Ekonomi 2025 Melenceng, Pemerintah Akui Target APBN Sulit Tercapai

oleh Stella Gracia
3 Juli 2025 - 13:16
8
Dilihat
Proyeksi Ekonomi 2025 Melenceng, Pemerintah Akui Target APBN Sulit Tercapai
0
Bagikan
8
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Pemerintah mengakui bahwa sejumlah asumsi dasar ekonomi makro dalam APBN 2025 berpotensi melenceng dari target, seiring dengan meningkatnya tekanan eksternal dan perlambatan pemulihan domestik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Selasa (1/7/2025), menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi 2025 diperkirakan hanya akan berada di kisaran 4,8%–5,0%, lebih rendah dari target APBN yang ditetapkan sebesar 5,2%.

“Tekanan global yang terus berlanjut, termasuk dampak konflik geopolitik dan perlambatan ekonomi negara mitra dagang utama, menjadi faktor utama pelemahan outlook pertumbuhan,” ujar Menkeu.

BERITA TERKAIT

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Kinerja APBN Hingga Triwulan III 2025: Tetap Adaptif dan Kredibel, Defisit Terjaga di 1,56% PDB

Menkeu Sri Mulyani: Ekonomi Tumbuh 5,12% Didukung Konsumsi, Investasi, dan Ekspor

Pemerintah dan DPR Sepakati Kisaran Asumsi Ekonomi Makro RAPBN 2026

Tren Melesetnya Asumsi Makro Terulang

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, kondisi ini bukan yang pertama terjadi. Selama satu dekade terakhir (2014–2024), hampir seluruh asumsi makro dalam APBN tercatat tidak tercapai, khususnya pada indikator pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah, dan lifting minyak.

Faktanya, hanya pada tahun 2022 pemerintah berhasil memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan. Di luar itu, realisasi selalu berada di bawah ekspektasi, mencerminkan tantangan struktural maupun eksternal yang belum dapat sepenuhnya diantisipasi.

Target Kurs Kembali Tidak Realistis

Selain pertumbuhan, asumsi nilai tukar rupiah juga diperkirakan akan melemah dari proyeksi APBN 2025. Pemerintah mencatat bahwa realisasi kurs rupiah secara historis sering kali lebih rendah dari target. Hal ini terjadi pada tahun 2014, 2015, 2018, 2020, serta 2022 hingga 2024.

Kondisi serupa diprediksi berulang tahun ini, dengan kisaran nilai tukar rupiah berpotensi berada di atas asumsi APBN, yang sebelumnya ditetapkan pada Rp15.700 per dolar AS. Konflik geopolitik yang memanas, khususnya perang Israel–Iran serta dampak kebijakan proteksionisme dari pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat, turut memberikan tekanan terhadap pasar keuangan global, termasuk kurs rupiah.

“Pergerakan nilai tukar sangat rentan terhadap sentimen global, dan dalam kondisi saat ini, risiko eksternal justru semakin dominan,” kata Sri Mulyani.

Tahun Pertumbuhan Ekonomi (%) Nilai Tukar Rupiah (IDR/USD)
2015 4,9 13.400
2016 5,0 13.300
2017 5,0 13.500
2018 5,2 14.400
2019 5,0 14.100
2020 -2,1 14.800
2021 3,7 14.300
2022 5,3 14.500
2023 5,1 15.300
2024 5,0 (perkiraan) 15.700 (perkiraan)

Konsolidasi Kebijakan Jadi Kunci

Pemerintah menegaskan pentingnya koordinasi kebijakan fiskal dan moneter, khususnya bersama Bank Indonesia, guna menjaga stabilitas makroekonomi di tengah tingginya ketidakpastian.

Selain itu, efisiensi belanja dan penguatan sisi penerimaan negara juga menjadi fokus utama dalam menjaga kredibilitas APBN, meskipun proyeksi ekonomi tidak berada pada jalur semula.

Kondisi ini menegaskan bahwa realisasi asumsi APBN bukan hanya bergantung pada perencanaan teknokratis, tetapi juga pada kemampuan adaptasi terhadap dinamika global yang sangat cepat berubah. ***

Tags: #Menkeu Sri MulyaniAPBN 2025Target APBN
 
 
 
 
Sebelumnya

OJK Tunda Aturan Co-Payment Asuransi Kesehatan, Nasabah Masih Bebas Biaya Klaim

Selanjutnya

OJK Jatuhkan Sanksi kepada Akseleran, Pengurus Diminta Bertanggung Jawab Atas Gagal Bayar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:14

Stabilitas.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui tim SIG CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih Juara...

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 11:03

Stabilitas.id — Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat mencapai Rp479,7 triliun atau 2,02% terhadap PDB hingga akhir...

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 10:13

Stabilitas.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mencari solusi hunian masa depan yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan...

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

oleh Sandy Romualdus
20 November 2025 - 19:14

Stabilitas.id – Percepatan transisi energi dan pesatnya transformasi digital mendorong kebutuhan sistem kelistrikan yang makin andal dan fleksibel. Menjawab tantangan...

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:11

Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2025 tetap kuat di tengah ketidakpastian global. Meski...

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:59

Stabilitas.id - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18–19 November...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
OJK Jatuhkan Sanksi kepada Akseleran, Pengurus Diminta Bertanggung Jawab Atas Gagal Bayar

OJK Jatuhkan Sanksi kepada Akseleran, Pengurus Diminta Bertanggung Jawab Atas Gagal Bayar

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance