NUSA DUA, Stabilitas.id – LPPI sukses menggelar ‘BPD HC Conference 2023’ dengan tema ‘Together Growing Better and Stronger” bertempat di Merusaka, Nusa Dua – Bali pada Selasa (16/5/2023).
Direktur Utama LPPI Heru Kristiyana mengatakan, pengembangan Human Capital menjadi sesuatu yang sangat penting bagi BPD untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah. Untuk itu, LPPI sebagai partner strategis terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia industri perbankan dan jasa keuangan.
“LPPI sebagai Center for Leadership and Ethics akan terus membantu dan memfasilitasi keinginan dari Direksi dan Komisaris BPD untuk terus berkomitmen mengembangkan BPD dalam memberikan kontribusi bagi ketahanan ekonomi daerah,” papar Heru dalam wellcoming speech ‘BPD HC Conference 2023’.
BERITA TERKAIT

BPD HC Conference 2023 adalah yang kedua kali dilaksanakan, setelah kesuksesan penyelenggaran pertama diadakan di Bandung tahun 2022 lalu. BPD HC Conference 2023 diikuti oleh 23 BPD, antara lain dihadiri oleh jajaran Direksi dan Komisaris BPD serta perwakilan pengurus ASBANDA. Menariknya selain BPD, kegiatan BPD HC Conference 2023 juga diikuti oleh peserta dari luar negeri yakni dari BNCTL (Banco Nationale de’Commerce Timor Leste).
Kegiatan BPD HC Conference 2023 dibuka secara resmi oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae. Turut hadir Bambang Widjanarko selaku Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah OJK, serta Kristrianti Puji Rahayu selaku Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra.
Dian yang sekaligus memberikan keynote speech dalam conference ini mengatakan bahwa OJK akan terus mendukung pengembangan BPD dengan terus menghadirkan kebijakan baru demi peningkatan kualitas dan kapasitas human capital dan organisasi SDM BPD.
Tujuannya adalah menjadikan organisasi BPD yang lebih siap dalam menghadapi tantangan yang lebih spesifik di masa depan. Sebab BPD memiliki fokus utama yakni bagaimana memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah hingga mencapai cita-cita menjadi Regional Champion.
“Tentu sebagai regulator OJK memang harus melakukan langkah-langkah yang bisa dikatakan lebih bersifat obligatory. Kita baru saja mengeluarkan regulasi mengenai kewajiban mengalokasikan 3,5 persen alokasi anggaran gaji pegawai untuk pengembangan SDM,” ungkap Dian.

Selain itu, mengingat tantangan digitalisasi yang kini dihadapi oleh semua industri keuangan, OJK juga mendorong penguatan digitalisasi BPD yang mencakup tiga hal utama yakni digital talent, digital culture, dan digital leadership. Untuk menghadapi tiga tantangan digitalisasi ini, OJK menghimbau agar BPD harus memperkuat investasi di sektor SDM dan infrastruktur digital demi pengembangan BPD untuk dapat bersaing.
“OJK mendorong adanya standarisasi di BPD dengan tidak hanya mengandalkan APBD untuk penguatan modal, tetapi juga dari dividen yang harus juga diinvestasikan kembali untuk penguatan SDM dan digitalisasi. Dukungan pemegang saham yang kuat ke pengembangan BPD tentu akan mendorong BPD tumbuh, ekonomi daerah tumbuh, dan tentu berdampak pada peningkatan dividen,” ucap Dian Ediana Rae.
Menanggapi kebijakan OJK yang mendorong pemegang saham untuk lebih memperhatikan investasi SDM dan digital di BPD melalui penguatan modal dari sisi dividen, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra mewakili pemegang saham BPD Bali, mengajak seluruh pemerintah daerah di Indonesia selaku pemegang saham BPD untuk mendukung inisiatif OJK tersebut.
“Dividen ini sangat penting untuk difokuskan kepada penguatan modal dan bisnis BPD selain suntikan modal dari APBD. Kami selaku pemegang saham BPD Bali sangat setuju dengan kebijakan baru dari OJK dalam mendorong penguatan human capital dan bisnis BPD. Karena tentu saja BPD yang sehat dan kuat akan memberi stimulasi yang positif bagi pembangunan ekonomi di daerah,” jelas Dewa Made Indra saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner BPD HC Conference 2023.

Dewa Made Indra juga mengucapkan apresiasi kepada LPPI sebagai partner stategis bagi BPD seluruh Indonesia dalam meningkatkan kompetensi human capital BPD.
“Kami berterima kasih kepada LPPI yang telah menyelenggaran BPD HC Conference ini. Apalagi dengan tema yang sangat bagus, Together Growing Better and Stronger. Semoga BPD seluruh Indonesia tumbuh bersama dalam memajukan ekonomi Indonesia,” ungkap Dewa Made Indra.
BPD HC Conference 2023 juga menghadirkan para pembicara yang mumpuni, baik dari sisi regulator dan pakar transformasi dan bisnis, hingga pelaku perbankan yang memberikan insight berharga bagi para pelaku perbankan daerah untuk dapat berperan secara menyeluruh dalam pembangunan ekonomi daerah.

Mengawali diskusi panel BPD HC Conference 2023 mempersembahkan The Expert Talk: Winning the Art of Collaboration oleh Prof. Rhenald Kasali, Founder Rumah Perubahan. Selanjutnya dalam diskusi panel sesi pertama membahas tiga topik menarik, dimulai dengan topik Building Green Talent to Face Financing Energy Transition oleh Muliaman D. Hadad, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Tahun 2018-2023, yang juga Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2006-2012 dan Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2012-2017.

Topik selanjutnya di sesi pertama adalah Driving Innovation Culture Through Human Capital oleh Issu Hersatyo, Division Head of Human Capital Development BRI, dan juga pemaparan oleh Lianawati Suwono, Direktur Human Capital Bank BCA dengan topik Going Further: Talent Skills. Sesi ini berjalan dengan baik, dipandu oleh Eka B. Danuwirana, Direktur LPPI.

Pada diskusi panel kedua BPD HC Conference 2023 lebih fokus pada pembahasan mengenai apa saja yang telah dilakukan BPD, antara lain menghadirkan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, dengan topik Regional Bank Top Leaders: Mengelola Ekosistem Bank Daerah oleh Best Talent.

Topik selanjutnya yakni Diversity in Workplace: Strategi Talent Engagement Lintas Generasi oleh Tedi Setiawan, Direktur Operasional Bank BJB. Kemudian topik terakhir yakni Adaptive Career Path pada Bank Daerah oleh Revino M. Pepah, Direktur Utama Bank SulutGo. Pada sesi kedua ini dimoderatori oleh Achmad Fauzi, Staf Ahli Direksi LPPI.
Setelah sesi kedua dilanjutkan dengan insight session yang disampaikan oleh Retno W. Wijayanti, Direktur LPPI. Retno mengingatkan BPD bahwa dalam era disrupsi teknologi saat ini, terus melakukan improvement, antara lain dengan mengembangkan learning organization.
“Penting bagi para leader mampu adaptif dan inovatif terhadap perubahan lingkungan, mendorong perilaku pembelajaran bagi karyawan sehingga mampu mendukung pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan,” jelasnya.

Gelar Kompetisi
Dalam rangkaian BPD HC Conference 2023, LPPI juga menggelar sejumlah kompetisi bagi insan BPD dalam beberapa kategori, yakni Kategori Call for Papers, Kategori Inspiring Video Competition, dan Kategori Bank Simulation Competition. Adapun para pemenang yang menjuarai tiga kategori kompetisi tersebut diumumkan dalam sesi Gala Diner BPD HC Conference 2023 yang diselenggarakan di Merusaka Nusa Dua, Rabu (16/05/2023) malam.
Berikut daftar para pemenang lomba untuk tiga kategori tersebut:
Kategori Call for Papers
- Juara 1 Bank Sulselbar
- Juara 2: Bank Riau Kepri Syariah
- Juara 3: Bank Nagari
Kategori Inspiring Video Competition
- Juara Favorit: Bank DKI
- Juara 1: Bank Papua
- Juara 2: Bank SulutGo
- Juara 3: Bank BPD Bali
Kategori Bank Simulation Competition
- Juara 1: Bank bjb
- Juara 2: Bank bjb
- Juara 3: Bank DKI
- Juara 4: Bank Sulselbar
- Juara 5: Bank Papua
Penyelenggaraan BPD HC Conference 2023 ini juga berjalan dengan sukses berkat dukungan dari para sponsor antara lain Bank DKI, Bank BCA, Bank SulutGo, Bank BRI, Bank Jatim, Bank NTB Syariah, Bank bjb, Bank BPD Bali, Bank Sulselbar, Mandiri Inhealth, Bank NTT, Bank Kalbar, Bank BPD DIY, dan Bank bjb Syariah. ***





.jpg)










