JAKARTA, Stabilitas.id – TASPEN mengingatkan seluruh peserta asuransi—baik ASN aktif maupun pensiunan—untuk tetap waspada terhadap pesan-pesan yang mengatasnamakan mereka, terutama yang meminta pembaruan data melalui aplikasi WhatsApp.
TASPEN mencatat adanya modus penipuan di mana peserta menerima pesan dari nomor tidak dikenal yang meminta mereka untuk mengisi atau mengirimkan data pribadi melalui tautan tertentu. Direktur Operasional TASPEN, Ariyandi, menegaskan bahwa pesan-pesan tersebut bukan berasal dari pihak resmi perusahaan. “Pesan tersebut tidak mewakili komunikasi resmi kami,” ungkap Ariyandi dalam keterangannya di Jakarta pada hari Kamis (10/4).
Untuk memastikan keakuratan data dan kelancaran layanan, baik peserta aktif maupun pensiun disarankan untuk melakukan pembaruan data. Bagi Peserta Aktif, pembaruan diperlukan jika ada perubahan dalam data pribadi atau status keluarga seperti penambahan atau pengurangan pasangan dan anak. Proses ini harus dilakukan melalui instansi pemerintah daerah tempat peserta bekerja.
Untuk Peserta Pensiunan, Pembaruan dibagi menjadi dua kategori. Pertama, Pembaruan Data Finansial, mencakup perbaikan Surat Keputusan (SK) jika ada penyesuaian terhadap besaran pensiun pokok serta perbaikan SKPP (Surat Keterangan Penghentian Pembayaran) terkait kewajiban pembayaran utang. Kedua, Pembaruan Data Non-Finansial, meliputi perpindahan juru bayar dan perubahan alamat domisili.
Peserta dapat melaporkan perubahan data secara mandiri melalui aplikasi mobile Andal by TASPEN, situs web tos.taspen.co.id, atau dengan datang langsung ke kantor cabang TASPEN terdekat.
TASPEN berkomitmen untuk melindungi informasi pribadi para pesertanya dengan menerapkan berbagai teknologi terkini guna menjamin keamanan data dari potensi penyalahgunaan oleh pihak tak berwenang. Ariyandi menekankan pentingnya transparansi dan pelayanan prima sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir demi kepentingan masyarakat Indonesia.
“Dengan itu kami mendorong semua peserta untuk selalu memverifikasi informasi melalui kanal resmi kami serta menghindari membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas keabsahannya,” tambahnya.
Imbauan ini merupakan langkah preventif bersama dalam menjaga keamanan data serta menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi seluruh peserta TASPEN. ***