• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Minggu, November 23, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Wamenkeu Anggito: Ekonomi Syariah Inklusif dan Terbuka untuk Semua

oleh Stella Gracia
6 Maret 2025 - 12:21
4
Dilihat
Wamenkeu Anggito: Ekonomi Syariah Inklusif dan Terbuka untuk Semua
0
Bagikan
4
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas.id – Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, menegaskan bahwa ekonomi syariah bersifat inklusif dan dapat diakses oleh semua pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikannya dalam acara Indonesia Business Forum yang ditayangkan secara langsung di salah satu rv swasta, Rabu (5/3).

Dalam forum tersebut, Wamenkeu Anggito mengungkapkan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan literasi dan edukasi mengenai ekonomi syariah kepada masyarakat. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep ekonomi syariah dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pemerintah melalui berbagai program terus mendorong penyebarluasan informasi dan pemahaman terkait ekonomi syariah.

“Prinsipnya begini, ekonomi syariah itu kan inklusif ya, tidak eksklusif. Jadi sebetulnya yang pemerintah lakukan adalah memberikan kesempatan, membuka kesempatan kepada pelaku untuk memanfaatkannya. Dari sisi kebijakan, pemerintah mendorong edukasi, literasi, maupun mendorong atau membuka kesempatan untuk para investor pemula,” ujar Wamenkeu Anggito.

BERITA TERKAIT

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp3.050 Triliun, OJK Genjot Inovasi dan Literasi Nasional

Literasi Keuangan Syariah Meningkat, Peserta ISFO 2025 Tembus 10.700 dari Seluruh Indonesia

OJK Mantapkan Arah Baru Keuangan Syariah Lewat Indonesia Islamic Finance Summit 2025

BSI Bukukan Laba Rp5,57 Triliun di Triwulan III/2025, Didorong Bisnis Emas dan Haji

Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah dalam menarik minat investor pemula adalah melalui penerbitan instrumen investasi berbasis syariah seperti sukuk ritel, saham dan reksadana syariah. Instrumen ini dirancang dengan investasi awal yang terjangkau sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas.

“Kita buka yang namanya sukuk retail, kemudian saham dan reksadana untuk investor-investor pemula, jadi dengan Rp100.000 sudah bisa menjadi investor syariah. Nah itu cara ya cara yang kita pakai,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah juga berperan aktif dalam memfasilitasi UMKM agar lebih mudah mengakses pembiayaan berbasis syariah. Melalui perbankan syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya, UMKM didorong untuk mendapatkan akses pendanaan yang lebih adil dan sesuai dengan prinsip syariah. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan UMKM serta memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

Meskipun demikian, Wamenkeu Anggito Abimanyu menekankan bahwa pada akhirnya masyarakat memiliki kebebasan dalam memilih produk dan jasa keuangan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi syariah tidak hanya bergantung pada regulasi dan kebijakan pemerintah, tetapi juga pada kualitas layanan dan daya saing harga yang ditawarkan oleh industri keuangan syariah.

“Pada akhirnya game-nya adalah service oriented, kemudian profesional. Kalau mau meminjam ke bank pasti orang mencari yang pricing-nya paling bagus, kalau mau menyimpan ya pricing-nya yang kompetitif. Prinsipnya kalau mau investasi di surat berharga yang konvensional dengan syariah pada akhirnya kan dilihat di samping itu adalah soal kepatuhan, tapi juga soal mana yang lebih benefit-nya bagi nasabah maupun bagi pengusaha itu sendiri,” ungkapnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, pemerintah optimis bahwa ekonomi syariah akan semakin berkembang dan menjadi salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang inklusif bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. ***

Tags: #Ekonomi SyariahWamenkeu Anggito
 
 
 
 
Sebelumnya

Sinergi ONE PERTAMINA, PertaLife Insurance Turut Tanggap Darurat Banjir di Bekasi

Selanjutnya

Bea Cukai Kemenkeu dan Polri Ungkap 6 Kasus Penyelundupan Narkoba 470 Kg

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

oleh Stella Gracia
21 November 2025 - 11:14

Stabilitas.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui tim SIG CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih Juara...

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 11:03

Stabilitas.id — Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat mencapai Rp479,7 triliun atau 2,02% terhadap PDB hingga akhir...

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

oleh Sandy Romualdus
21 November 2025 - 10:13

Stabilitas.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya mencari solusi hunian masa depan yang adaptif, berkelanjutan, dan relevan dengan...

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

oleh Sandy Romualdus
20 November 2025 - 19:14

Stabilitas.id – Percepatan transisi energi dan pesatnya transformasi digital mendorong kebutuhan sistem kelistrikan yang makin andal dan fleksibel. Menjawab tantangan...

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 11:11

Stabilitas.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III/2025 tetap kuat di tengah ketidakpastian global. Meski...

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:59

Stabilitas.id - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18–19 November...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Buka Digital Store, BTN Gandeng Unesa Perluas Layanan Digital bagi Mahasiswa dan Dosen

BNI Dorong Prestasi Dunia, Indonesia Gelar 2 All Indonesian Final Australia Open 2025

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Bea Cukai Kemenkeu dan Polri Ungkap 6 Kasus Penyelundupan Narkoba 470 Kg

Bea Cukai Kemenkeu dan Polri Ungkap 6 Kasus Penyelundupan Narkoba 470 Kg

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance