JAKARTA, Stabilitas.id – Bank Muamalat Indonesia ditunjuk sebagai bank penyedia biaya kebutuhan hidup atau living cost jemaah haji embarkasi Bekasi dan Surabaya tahun 2023, dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan mengatakan, pihaknya sudah seharusnya melayani kebutuhan jemaah haji terlebih lagi, saat ini Pemegang Saham Pengendali (PSP) perseroan adalah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang menggenggam 82,66% saham Bank Muamalat.
“Oleh karena itu, kami memiliki tanggung jawab sejarah untuk melayani kebutuhan jemaah haji yang akan berangkat untuk beribadah ke Tanah Suci dan kami bangga mendapatkan amanah ini. Kepercayaan ini sejalan dengan komitmen Bank Muamalat untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan ibadah haji,” ungkapnya.
Produk dan layanan haji
Bank Muamalat memiliki produk perbankan bagi masyarakat yang ingin merencanakan ibadah haji yang bernama Tabungan iB Hijrah Haji.
Kartu ini dapat digunakan di mesin ATM milik Bank Al Rajhi yang tersebar di Makkah, Madinah dan Jeddah serta tersedia pilihan transaksi berbahasa Indonesia.
Masyarakat juga dapat mempersiapkan langkah #HajiAnakHebat dengan Tabungan iB Hijrah Haji, sehingga putra-putrinya dapat menabung sejak dini, dan dapat beribadah dengan kondisi prima di usia muda.
Selain itu, Bank Muamalat juga bersinergi dengan BPKH dalam hal transparansi informasi terkait nilai manfaat dana haji yang disetor. Aplikasi BPKH Virtual Account (BPKH VA) terhubung dengan aplikasi mobile banking Muamalat DIN secara antar server atau host-to-host.***