• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Info Otoritas

Base Money RI September 2025 Tembus Rp1.763 Triliun, Stabilitas Likuiditas Terjaga

oleh Stella Gracia
8 Oktober 2025 - 11:13
26
Dilihat
Uang Beredar Tumbuh 6,5% pada Juni 2025, Didorong Kenaikan M1 dan Penyaluran Kredit
0
Bagikan
26
Dilihat

Stabilitas.id — Bank Indonesia (BI) mencatat posisi uang primer (base money) pada akhir September 2025 mencapai Rp1.763,8 triliun, meningkat signifikan dibandingkan Rp1.577,5 triliun pada Agustus 2025. Sementara itu, uang primer yang telah disesuaikan (adjusted base money) naik dari Rp1.961,3 triliun menjadi Rp2.152,4 triliun.

Kenaikan uang primer ini mencerminkan peningkatan likuiditas di sistem keuangan nasional, seiring dengan penurunan tekanan eksternal dan membaiknya aktivitas sektor riil pada kuartal ketiga 2025.

Mengutip data Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) BI, Rabu (8/10/2025), komponen utama uang primer yang meningkat adalah giro bank umum di BI, yang melonjak menjadi Rp534,6 triliun, naik tajam dari posisi Rp366,3 triliun pada Agustus 2025. Kenaikan tersebut beriringan dengan peningkatan simpanan perbankan di bank sentral, menandakan kondisi likuiditas perbankan yang longgar.

BERITA TERKAIT

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

Surplus Transaksi Berjalan Dongkrak Kinerja NPI Kuartal III/2025, Cadangan Devisa Tetap Tebal

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

ULN Indonesia Turun di Kuartal III/2025, Rasio terhadap PDB Membaik

Sementara itu, uang kartal yang diedarkan juga naik dari Rp1.180,5 triliun menjadi Rp1.200,1 triliun, menandakan peningkatan kebutuhan uang tunai seiring momentum konsumsi masyarakat menjelang akhir tahun.

Aset Luar Negeri dan Kebijakan Moneter

Dari sisi faktor yang memengaruhi, peningkatan uang primer didorong oleh naiknya aktiva luar negeri bersih (net foreign assets) yang mencapai Rp2.111,9 triliun, dibandingkan Rp2.091,8 triliun pada Agustus 2025. Kenaikan ini mengindikasikan perbaikan aliran devisa ke dalam negeri, baik dari ekspor maupun investasi portofolio.

Di sisi lain, posisi tagihan bersih kepada pemerintah pusat mengalami perbaikan signifikan, dari defisit Rp381,0 triliun menjadi defisit Rp173,4 triliun. Hal ini mencerminkan turunnya kewajiban pemerintah kepada BI seiring normalisasi pembiayaan APBN.

Adapun komponen pengendalian moneter (monetary policy control) tercatat sebesar Rp560,6 triliun, naik dibandingkan bulan sebelumnya Rp541,9 triliun, menunjukkan langkah BI dalam mengelola likuiditas tetap sejalan dengan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah dan pengendalian inflasi.

BI menilai perkembangan uang primer yang meningkat sejalan dengan upaya menjaga keseimbangan antara kebutuhan likuiditas perbankan dan stabilitas moneter. Dengan peningkatan basis moneter, sektor keuangan dipandang memiliki ruang cukup untuk mendukung ekspansi kredit dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di sisa 2025. ***

Tags: aktiva luar negeri bersihBank Indonesiabase moneygiro bank umumInflasikebijakan moneterlikuiditas perbankanStabilitas Rupiahuang kartaluang primer
 
 
 
 
Sebelumnya

Stabilitas Edisi 217 : Jalan Mulus Berkat Stimulus

Selanjutnya

Indonesia Butuh Reformasi Ekonomi dan Investasi Rp13.000 Triliun untuk Capai Pertumbuhan 8%

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

BI Tahan Suku Bunga, Perkuat Intervensi dan Likuiditas Dorong Kredit Sektor Riil

oleh Stella Gracia
20 November 2025 - 10:59

Stabilitas.id - Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 4,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18–19 November...

OJK Dorong Digitalisasi Pertanahan untuk Percepat Kredit Perbankan

OJK Perkuat Perlindungan Nasabah dan Anti-Fraud Lewat Aturan Pengelolaan Rekening

oleh Stella Gracia
19 November 2025 - 11:00

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan POJK No. 24 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Rekening pada Bank Umum sebagai upaya memperkuat...

OJK–SRO Perkuat Fondasi Pasar Modal Tangguh Lewat CEO Networking 2025

OJK–SRO Perkuat Fondasi Pasar Modal Tangguh Lewat CEO Networking 2025

oleh Stella Gracia
19 November 2025 - 10:53

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal menggelar CEO Networking 2025 sebagai momentum memperkuat ketangguhan Pasar...

OJK Resmi Tunjuk Nofa Hermawati Pimpin Kantor OJK Tasikmalaya

OJK Resmi Tunjuk Nofa Hermawati Pimpin Kantor OJK Tasikmalaya

oleh Stella Gracia
18 November 2025 - 13:10

Stabilitas.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat struktur organisasinya di daerah dengan melantik Nofa Hermawati sebagai Kepala OJK Tasikmalaya. Pelantikan...

Sejak 2014 OJK Selesaikan 165 Perkara, Bareskrim Beri Penghargaan Kinerja Penegakan Hukum

Sejak 2014 OJK Selesaikan 165 Perkara, Bareskrim Beri Penghargaan Kinerja Penegakan Hukum

oleh Stella Gracia
17 November 2025 - 20:42

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencatatkan prestasi dalam penegakan hukum sektor jasa keuangan setelah menerima penghargaan dari Bareskrim Polri...

Waspada Penipuan Digital, OJK Bekali Prajurit TNI Literasi Keuangan

Waspada Penipuan Digital, OJK Bekali Prajurit TNI Literasi Keuangan

oleh Stella Gracia
17 November 2025 - 20:37

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali memperluas jangkauan edukasi keuangan dengan menyasar prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan keluarga...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
Indonesia Butuh Reformasi Ekonomi dan Investasi Rp13.000 Triliun untuk Capai Pertumbuhan 8%

Indonesia Butuh Reformasi Ekonomi dan Investasi Rp13.000 Triliun untuk Capai Pertumbuhan 8%

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance