JAKARTA, Stabilitas–Bank Indonesia (BI) menilai dalam mengembangkan ekonomi syariah sebaiknya mencakup ekonomi riil, sebab dalam mengembangkan ekonomi syariah terdapat beberapa indikator yang menjadi prioritas untuk ditumbuhkembangkan.
“Kita melihat dalam mengembangkan ekonomi syariah ada indikator yang menjadi prioritas untuk ditumbuhkembangkan. Bukan hanya islamic finance, tetapi juga misalnya ada halal food, halal travel, halal fashion, halal media, halal farmasi, halal kosmetik,”kata Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardjojo.
Untuk itu dibutuhkan strategi dalam program KNKS, sebab dalam persaingan global Indonesia masih merangkak untuk mencapai posisi tiga besar dalam hal pemasaran ptoduk halal.
“Ini akan ditumbuh kembangkan dan strategi program dan aksi dalam KNKS. Peran Indonesia di tingkat global, hampir setiap sektor Indonesia masuk top 10 expenditure di industri, tetapi bukan pemain utama. Rata-rata ranking lima sampai sepuluh, jadi kita ingin tumbuh kembangkan ke depan,”kata Agus.
Terkait dengan startegi utama, Agus melanjutkan akan menjalankan strategi dengan mengembangkan usaha syariah kecil ke besar. Terkait dengan pengembangan pendidikan syariah akan dilakukan oleh lembaga pendidikan lainnya.