JAKARTA, Stabilitas.id – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengapresiasi Kepulauan Riau dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau yang telah menyelenggarakan ‘Indonesia-Malaysia-Thailand-Growth Triangle (IMT-GT) Expo Gebyar Melayu Pesisir.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian acara Regional Ministerial Meeting IMT-GT Ke-29 Tahun 2023. Pada pertemuan IMT-GT di KTT ASEAN Kamboja tahun 2022 dan KTT IMT-GT Ke-15, Presiden Jokowi menyampaikan, tiga fokus yang bisa dilakukan untuk mewujudkan visi IMT-GT tahun 2036.
Pertama, membangkitkan sektor pariwisata sub-kawasan. Kedua, mempercepat pembangunan hard dan soft infrastructure. Ketiga, mewujudkan ekonomi sub-kawasan yang hijau dan berkelanjutan.
BERITA TERKAIT
“Untuk mengimplementasikan ketiga fokus tersebut diperlukan sinergi dan kolaborasi berbagai stakeholder sub-kawasan,” ungkap Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik yang mewakili Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki dalam kegiatan IMT-GT Expo Gebyar Melayu Pesisir, Kepulauan Riau, pada Rabu (27/9/23).
Riza menekankan, Provinsi Kepulauan Riau merupakan wilayah yang strategis karena berhadapan langsung dengan jalur pelayaran internasional, dan berbatasan langsung dengan negara tetangga terdekat.
“Sehingga kolaborasi dan sinergi sub kawasan merupakan pendekatan yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan,”ungkapnya.
Ia berharap, inovasi dan kolaborasi pengembangan UMKM dapat terus dilanjutkan ke depan oleh semua pihak. Pelaku UMKM tegasnya, dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau yang berkelanjutan, serta inklusif.
“Saya juga berharap IMT-GT Expo-Gebyar Melayu Pesisir ini dapat menjadi event reguler yang semakin besar, serta masuk dalam kalender tetap event yang wajib dikunjungi oleh negeri-negara ASEAN lainnya,” tutup Riza.***




.jpg)
.jpg)










