JAKARTA, Stabilitas.id – Meskipun Indonesia diperkirakan akan terdampak resesi Global di tahun 2023, bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diproyeksikan akan berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, dan terhadap prenyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja.
Menanggapi hal tersebut, Indodax bersama Ayobantu menggelar program CSR bertajuk “Kasih Indodax Bagi Negeri: Bantu Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
CEO Indodax, Ocar Darmawan menjelaskan, di program CSR kali ini, Indodax memberikan bantuan pemberian gerobak sebagai prasarana yang menunjang kemudahan pelaku UMKM untuk kelanjutan bisnisnya.
Program CSR ini nantinya akan dijalankan oleh Ayobantu, platform donasi online yang telah menjadi mitra CSR Indodax sejak tahun 2020. Bantuan akan diberikan dalam bentuk pemberian modal berupa gerobak jualan yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan penerima manfaat dan pendampingan usaha.
Implementasi program bantuan dilaksanakan di penghujung bulan November 2022, dengan menyasar para pelaku UMKM di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Sementara itu, Founder dan CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani mengatakan, pihaknya akan senantiasa menjaga amanah yang diberikan oleh setiap mitra yang bekerja sama dengan Ayobantu, termasuk Indodax.
Ia berharap agar program ini bisa turut serta membantu para pelaku UMKM di Indonesia untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya, terutama pada tahun 2023 yang diperkirakan akan penuh tantangan.***
Reporter: Muhammad Rifai