• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Sabtu, November 22, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Kolom

Lady Banker Versus Gent Banker

oleh Sandy Romualdus
3 Juni 2011 - 00:00
121
Dilihat
Lady Banker Versus Gent Banker
0
Bagikan
121
Dilihat

Oleh: DR. Adler H Manurung* & David Raymond P

 

Sejarah kebangkitan kaum perempuan di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari perjuangan Raden Ajeng Kartini. Berkat usaha tak kenal lelah dari RA Kartini yang berkeinginan memajukan wanita yang pada waktu itu berada pada status sosial yang rendah, kini perempuan Tanah Air bisa memiliki peran setara dengan kaum pria. Bahkan, tidak sedikit wanita yang memiliki peran jauh lebih penting dari pada pria.

BERITA TERKAIT

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

Menurut penelitian Ernst & Young dan Femina Group, 30 persen usaha swasta yang ada di Jakarta dipegang oleh pengusaha wanita, jadi bukan tidak mungkin juga seorang wanita menjadi seorang bankir top. Kondisi ini makin dipersempit dengan tidak ada aturan khusus yang menegaskan bahwa seorang bankir harus berjenis kelamin laki-laki, sehingga tidak ada halangan bagi setiap wanita untuk menggeluti profesi bankir ini.

Secara umum, bankir dapat didefinisikan sebagai orang yang berkecimpung di dalam bidang usaha perbankan, baik berkecimpung dalam bidang teknis operasional, maupun non operasional perbankan.

Bankir yang profesional harus memiliki integritas tinggi, kemampuan teknis perbankan dengan standar kualitas tertentu dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Kemahiran profesional seorang bankir dapat diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Sikap moral dan etika serta tanggung jawab profesional yang tinggi menjadi sesuatu yang diharuskan terutama untuk bankir-bankir profesional pada saat ini.

Risiko menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari profesi bankir. Profesi ini merupakan profesi yang paling rentan terhadap risiko karena seorang bankir diharuskan mengambil keputusan-keputusan bisnis yang mungkin belum pernah diambil sebelumnya. Di samping itu risiko pun selalu melekat pada setiap produk perbankan maupun transaksi-transaksi perbankan yang terjadi.

Seorang bankir dituntut untuk mampu berpikir, bertindak dan mengembangkan setiap dana yang mengalir ke bank dimana ia berada termasuk memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para nasabah agar nasabah tidak berpaling ke bank yang menjadi kompetitor.

Hal lain yang menjadi tantangan seorang bankir adalah yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berasal dari luar perusahaan maupun peraturan internal perusahaan. Ketidakpahaman seorang bankir akan adanya pelaksanaan peraturan ini pun akan dapat membuat seorang bankir terkena sanksi terhadap pelanggaran ketentuan perundangan yang berlaku. Atau bahkan seperti kasus yang banyak terjadi akhir-akhir ini di mana penyalahgunaan wewenang dan pemahaman yang berlebih akan aturan-aturan yang berlaku membuat seorang bankir dengan pemahaman yang dimilikinya menciptakan kecurangan (fraud) yang bertujuan meraup keuntungan sebesar-besarnya untuk kepentingan pribadi dari penyelenggaraan kegiatan usaha bank.

Seorang bankir harus memiliki pengalaman mengenai manajemen risiko yang baik karena hal ini menjadi hal yang mutlak harus dikuasai. Dengan pemahaman manajemen risiko, seorang bankir diharapkan minimal mampu mengidentifikasi risiko-risiko yang sedang dihadapi perusahaan dan mampu mengukur dampak dari risiko tersebut. Lalu apakah bankir perempuan sanggup menangani tantangan dalam industri perbankan tersebut? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu tak jarang muncul yang didorong oleh keraguan sebagian masyarakat akan integritas dan kompetensi seorang “Lady Bankir.”

Secara psikologis, hormonal, kimiawi maupun anatomi otak pria dan wanita sangat berbeda. Perbedan-perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan cara berpikir, perbedaan perasaan dan perbedaan perilaku secara fundamental.

Otak pria memiliki struktur yang sistematis di mana mereka memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengelompokkan segala sesuatu, mengontrol emosi, memiliki respons yang agresif terhadap risiko, orientasi kerja yang tinggi. Selain itu juga mereka memiliki kemampuan yang rendah untuk memecah pikiran, orientasi hubungan yang rendah, kecenderungan untuk melakukan tindakan terlebih dahulu baru berpikir setelah mengalami masalah di depan dan kecenderungan untuk berkompetisi.

Sedangkan untuk otak wanita sendiri memiliki kemampuan yang rendah untuk mengolong-golongkan, namun memiliki kemampuan yang tinggi untuk memecahkan pikiran, kemampuan yang sangat rendah dalam mengontrol emosi, orientasi kerja yang rendah, dan memiliki orientasi hubungan. Selain itu kaum perempuan memiliki kecenderungan untuk berpikir dan merasakan terlebih dahulu sebelum bertindak, sangat berhati-hati terhadap risiko dan memiliki kecenderungan untuk bekerja sama bukan berkompetisi.

Pria dan wanita memiliki kekurangan dan kelebihan dalam proses pengambilan keputusan dalam profesi yang digeluti. Kemudian yang mana yang lebih baik untuk berprofesi sebagai bankir? Pria atau wanita? Apakah bankir pria tidak memiliki kemungkinan kecurangan seperti kasus bankir wanita yang beritanya sempat mencuat bebe­rapa waktu yang lalu di negeri kita ini?

Tidak ada jawaban yang mutlak menjawab beberapa pertanyaan diatas. Semua peraturan perundangan pasti memiliki celah untuk melakukan kecurangan (fraud) tidak peduli pelakunya pria atau wanita. Setiap pengalaman dan pengetahuan pun belum tentu mampu menyelesaikan setiap masalah baru dalam setiap profesi tidak hanya bankir karena dari semua masalah itulah kita mampu belajar. Bekerjalah dengan hati, karena semua yang dikerjakan dari hati akan menciptakan “masterpiece” tidak peduli apakah Anda pria atau wanita.SP

*) Penulis adalah Presiden Direktur Finansial Bisnis Informasi

 

 
 
 
 
Sebelumnya

XL Raih IFR Award 2011

Selanjutnya

BTN Belum Diperbolehkan Jaring Nasabah Kaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Penurunan Mendalam Pasar Saham Indonesia 18 Maret 2025

Penurunan Mendalam Pasar Saham Indonesia 18 Maret 2025

oleh Sandy Romualdus
21 Maret 2025 - 09:16

Oleh : Dr. Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Tanggal 18 Maret 2025 pasar...

Serangan Hacker terhadap Pusat Data Nasional: Sebuah Renungan Bernegara

Serangan Hacker terhadap Pusat Data Nasional: Sebuah Renungan Bernegara

oleh Stella Gracia
26 Juni 2024 - 15:05

Oleh Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik dan Ekonom UPN Veteran Jakarta Baru-baru ini, Indonesia dikejutkan oleh serangan siber besar-besaran...

Praktik Sustainable: Harapan Besar pada Bank

Praktik Sustainable: Harapan Besar pada Bank

oleh Sandy Romualdus
21 September 2023 - 16:34

Oleh Ahmed Zulfikar, Relationship Manager LPPI SAAT ini isu perubahan iklim telah menjadi topik hangat yang hampir selalu dibahas dalam...

Strategi Penerapan Keamanan Siber di Perbankan

Strategi Penerapan Keamanan Siber di Perbankan

oleh Sandy Romualdus
11 Agustus 2023 - 12:32

Oleh : Novita Yuniarti, Assistant Programmer LPPI SERANGAN siber memiliki dampak yang serius dan menjadi isu kritis dalam digitalisasi keuangan...

Kilas Balik Pandemi COVID-19: Strategi Cermat India yang Terhambat Sistem Pasar Obat-Obatan Dunia

Kilas Balik Pandemi COVID-19: Strategi Cermat India yang Terhambat Sistem Pasar Obat-Obatan Dunia

oleh Sandy Romualdus
3 Juni 2023 - 20:20

Oleh : Baiq Shafira Salsabila, Diospyros Pieter Raphael Suitela, Muhammad Faiz Ramadhan * INDIA adalah salah satu negara berkembang dengan industri farmasi terbesar...

Fenomena Bank Digital: Tren Naik, Harus Diimbangi dengan Literasi Digital

Transformasi Digital vs Literasi Digital

oleh Sandy Romualdus
14 Februari 2023 - 08:10

Oleh Danal Meizantaka Daeanza - Assistant Programmer LPPI Perubahan yang terjadi di dunia selama satu dekade belakangan ini sangat signifikan....

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
BTN Belum Diperbolehkan Jaring Nasabah Kaya

BTN Belum Diperbolehkan Jaring Nasabah Kaya

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance