JAKARTA, Stabilitas– Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation, melanjutkan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat bagi komunitas perempuan pra sejahtera yang merupakan peserta program Maybank Women Eco-Weavers. Program pemberdayaan kepada para perempuan penenun ini merupakan kelanjutan dari program Maybank Women Eco-Weavers sebelumnya pada 2016 – 2018, dimana program tahun ini mencakup perbaikan sarana learning center dan training pengembangan produk tenun.
Program perbaikan sarana learning center dilakukan di empat wilayah meliputi Sawah Lunto dan Tanah Datar di Sumatera Barat, serta Lombok Tengah dan Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat yang telah selesai dilakukan September lalu.
“Perbaikan learning center ini bertujuan agar para penenun memiliki tempat yang memadai untuk belajar dan berkreasi bersama dan sekaligus dapat menjadi daya tarik wisata bagi daerah tersebut,”ujar Head, Corporate & Brand Communication, Esti Nugraheni.
Setelah proses renovasi learning center selesai rangkaian program dilanjutkan dengan kegiatan training pengembangan produk tenun. Pelatihan sudah dilakukan di dua wilayah pertama, yaitu di Lombok Timur pada 9 Oktober 2019 dan 10 Oktober 2019 di Lombok Tengah dengan total 50 peserta. Training selanjutnya dilakukan di Sawahlunto pada 7 November 2019 dan Tanah Datar pada 8 November 2019 dengan total 37 peserta.
“Kegiatan training pengembangan produk tenun ini bertujuan agar para peserta dapat meningkatkan keterampilan sehingga memberikan kesejahteraan yang berkesinambungan,”lanjutnya.
Dalam penyelenggaraan training, Maybank Indonesia berkolaborasi dengan Ugahari, sebuah unit usaha yang mempunyai kapasitas dalam bidang pelatihan pengembangan produk kain perca. Peserta belajar mengembangkan produk tenun secara maksimal, seperti membuat anting, kalung, dompet dan bross yang terbuat dari kain perca. Melalui materi yang dibawakan para penenun dapat menyalurkan kreativitasnya sehingga tidak hanya memiliki keterampilan menenun saja tetapi juga dapat membuat produk yang memiliki nilai jual.
“Pemberdayaan ekonomi merupakan salah satu fokus corporate responsibility (CR) Maybank Indonesia. Sesuai dengan salah satu pilar CR Maybank Indonesia, kami secara konsisten memberikan perhatian kepada individu maupun komunitas wirausaha perempuan pra sejahtera dengan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan semangat pantang menyerah, percaya diri, keterampilan hingga kapasitas usaha untuk mencapai masa depan yang mandiri dan sejahtera. Program-progam CR yang kami selenggarakan selalu bersifat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penerima manfaat. Besar harapan kami agar program ini dapat membangun dan mengembangkan usaha sehingga dapat memberikan dampak positif bagi komunitas di sekitarnya,”beber Esti.
Esti melanjutkan, dengan peningkatan program keterampilan pengembangan produk dan sarana learning center, Maybank berharap dapat mendorong kemandirian dan kemampuan berwirausaha kelompok perempuan pra sejahtera juga menambah kreativitas, sehingga dapat menghasilkan hasil karya lain yang dapat meningkatkan ekonomi komunitas pada industri kreatif.
“Komitmen Maybank untuk senantiasa berada di tengah komunitas serta tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sejalan dengan misi Humanising Financial Services,”pungkasnya.