• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 21, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Bursa

Penurunan Mendalam Pasar Saham Indonesia 18 Maret 2025

oleh Sandy Romualdus
21 Maret 2025 - 09:16
50
Dilihat
Penurunan Mendalam Pasar Saham Indonesia 18 Maret 2025
0
Bagikan
50
Dilihat

Oleh : Dr. Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)

Tanggal 18 Maret 2025 pasar saham Indonesia mengalami koreksi dalam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari -5%, sebelum mengalami penghentian perdagangan selama 30 menit. Setelah perdagangan dibuka kembali, penurunan ternyata masih terus berlanjut sempat mencapai lebih dari -6%. Pada saat laporan ini dibuat pukul 15.00 WIB, IHSG berangsur berbalik arah menguat, mengurangi pelemahan ke kisaran -3.9%.

Kami melihat kekhawatiran atas dinamika domestik dan global terkini adalah pemicu utama aksi jual yang terjadi tanggal 18 Maret 2025 ini:

  • Postur fiskal
    Dalam dua bulan pertama tahun ini, anggaran negara mencatat defisit fiskal sebesar -0.13% dari PDB, yang pertama sejak 2021. Secara tahunan pendapatan pemerintah turun -20,9%, sementara penerimaan pajak turun -30,2% karena faktor musiman, restitusi, dan harga komoditas. Salah satu penyebab rendahnya penerimaan pajak adalah hambatan yang ada dalam sistem perpajakan baru Core Tax.
  • Pelemahan ekonomi:
    – PHK besar-besaran di sejumlah perusahaan menimbulkan kekhawatiran terhadap ketersediaan pekerjaan dan stabilitas ekonomi
    – Pada bulan Februari 2025, terjadi deflasi sebesar -0,09 % YoY, deflasi tahunan pertama sejak Maret 2000.
  • Pelaksanaan inisiatif Danantara
  • Kekhawatiran atas perombakan kabinet, termasuk posisi Menteri Keuangan.
  • Potensi perubahan dalam manajemen bank milik negara, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan dilaksanakan sebelum akhir bulan Maret.
  • Ditunggunya kejelasan regulasi mengenai diperbolehkannya personel militer aktif menjabat beberapa pos tambahan di pemerintahan.
  • Ketegangan geopolitik dan perdagangan di tengah ekonomi global yang lemah.

Hal-hal tersebut di atas, dan ketidakpastian terkait keputusan The Fed dan Bank Indonesia pada pertemuan dalam dua hari ke depan mendorong aksi jual besar-besaran karena investor berupaya mengurangi kepemilikan sebelum libur panjang Idulfitri yang mencapai total 11 hari kalender atau 7 hari kerja internasional.

BERITA TERKAIT

Manulife Akuisisi Schroders Indonesia, Dana Kelolaan Gabungan Rp157 Triliun

Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.300, Asing Borong SBN Rp6,27 Triliun

Merdeka Bateray Melantai di BEI, Raih Dana Segar Rp9,2 Triliun

Kasus Adani Group Picu Kekhawatiran di Pasar India

Penghentian perdagangan saham sementara (circuit breaker) ini adalah yang pertama kali terjadi sejak era pandemi lima tahun yang lalu. Jika kita berkaca dari penghentian perdagangan sementara sebelumnya, penurunan indeks secara tajam karena aksi jual panik biasanya akan diikuti oleh kenaikan di kemudian hari setelah invetor lebih tenang mencerna dinamika yang ada serta ketidakpastian mereda. Di bulan September 2020, IHSG sempat turun lebih dari 5% dalam sehari dan menyebabkan penghentian perdagangan sementara. Pelemahan mendalam tersebut disebabkan oleh penerapan kembali PSBB di DKI Jakarta setelah angka penularan COVID-19 kembali melejit.  Keesokan harinya, IHSG naik 2,6% di dan terus melanjutkan kenaikan sampai akhir tahun.

Sumber: Bloomberg

Saat ini valuasi saham Indonesia sudah sangat atraktif bagi investor jangka panjang, di bawah 9.5 kali rasio P/E. Di saat aksi jual melanda dan kepanikan meningkat, investor sebaiknya berupaya tetap rasional dalam mengambil keputusan. Konsistensi dalam mengevaluasi keputusan investasi sesuai tujuan, profil risiko serta horison investasi tetap menjadi acuan investasi yang lebih baik dalam jangka panjang. ***

Tags: analisis pasar sahamKatarina SetiawanMAMIManulife Aset Manajemen IndonesiaPasar Saham
 
 
 
 
Sebelumnya

Moody’s Menilai Ekonomi Indonesia Tetap Resilien

Selanjutnya

CEO Baru Manulife Indonesia: Lauren Sulistiawati

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

OJK–SRO Perkuat Fondasi Pasar Modal Tangguh Lewat CEO Networking 2025

OJK–SRO Perkuat Fondasi Pasar Modal Tangguh Lewat CEO Networking 2025

oleh Stella Gracia
19 November 2025 - 10:53

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal menggelar CEO Networking 2025 sebagai momentum memperkuat ketangguhan Pasar...

Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Syariah Pertama di RI

Maybank Indonesia Jadi Bank Kustodian KIK EBA Syariah Pertama di RI

oleh Stella Gracia
13 November 2025 - 21:28

Stabilitas.id — PT Bank Maybank Indonesia Tbk terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengembangan industri keuangan Syariah nasional, khususnya di segmen...

OJK Dorong Generasi Muda Bali Cerdas Berinvestasi, Fokus Tingkatkan Literasi Pasar Modal

OJK Dorong Generasi Muda Bali Cerdas Berinvestasi, Fokus Tingkatkan Literasi Pasar Modal

oleh Stella Gracia
12 November 2025 - 15:08

Stabilitas.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat program literasi keuangan bagi generasi muda. Dalam kegiatan Edukasi Keuangan dan Pasar...

Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu dan Helmy Yahya, RUPSLB Digelar 1 Desember

Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu dan Helmy Yahya, RUPSLB Digelar 1 Desember

oleh Stella Gracia
11 November 2025 - 12:15

Stabilitas.id — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) resmi mengumumkan rencana Rapat Umum Pemegang Saham...

Nasabah Kian Nyaman dengan Digital Banking BRI, Porsi Transaksi Digital BRI Capai 99,1% dari Total Transaksi

Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham

oleh Stella Gracia
4 November 2025 - 12:47

Stabilitas.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) atau BBRI memiliki langkah strategis berupa pembelian kembali saham (buyback) untuk...

OJK Dorong Generasi Muda Melek Pasar Modal, Investor Muda Capai 54%

OJK Dorong Generasi Muda Melek Pasar Modal, Investor Muda Capai 54%

oleh Stella Gracia
15 Oktober 2025 - 20:44

Stabilitas.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong mahasiswa agar mulai berinvestasi sejak dini, terutama di pasar modal, sebagai bagian dari...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Transformasi Pembayaran Digital: Visa–DANA Hadirkan Interoperabilitas Penuh Ekosistem QRIS

Akselerasi Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri dan Kementerian PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Tangerang

CIMB Niaga Kucurkan Sustainability-Linked Loan Rp117 Miliar ke Anak Usaha Ever Shine Tex

SIG Sabet Juara 1 Industrial Cyberdrill Exercise 2025 Gelaran BSSN

CIMB Niaga Edukasi Nasabah Surabaya Lewat Wealth Xpo: Dari Bisnis Next Gen hingga Warisan Kekayaan

Pendapatan Menguat, Belanja Naik: Defisit APBN Rp479,7 Triliun Tetap dalam Jalur Aman

Cari Inovasi Perumahan, BTN Housingpreneur Roadshow di USU Medan

Wärtsilä Dorong Stabilitas Listrik RI dan Kesiapan Pusat Data AI Lewat Teknologi Mesin Fleksibel

Emas Makin Dilirik untuk Dana Pendidikan Anak, Ini Alasan dan Strateginya

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
CEO Baru Manulife Indonesia: Lauren Sulistiawati

CEO Baru Manulife Indonesia: Lauren Sulistiawati

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance