JAKARTA, Stabilitas—Setelah sebelumnya menandatangani kerja sama dengan bank sentral Thailand, Singapura dan Malaysia, BI kini tengah mengkaji penggunaan sistem pembayaran berbasis QR Code lintas batas (cross border). Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam bincang media di Gedung BI, Selasa, (9/4/2019). Onny menjelaskan, pengadaan sistem pembayaran lintas batas ini bertujuan untuk menarik wisatawan mancanegara serta mempermudah dalam melakukan transaksi saat melakukan perjalanan ke 3 negara tersebut.
“QR Code ini bertujuan mempermudah wisatawan Indonesia yang ke Thailand atau sebaliknya dan juga sebagai upaya kita menciptakan keamanan, melindungi konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan,”kata Onny.
Lebih lanjut Onny menjelaskan, hal ini juga mengikuti jejak negara China yang sudah terlebih dahulu menggunakan sistem pembayaran serupa dengaan AliPay. Tak hanya itu saja, BI juga menilai pariwisata di nagara Thailand sudah sangat pesat perkembangannya sehingga diharapkan bisa menarik makin banyak wisatawan mancanegra untuk berkunjung.
“Semoga segera terwujud tapi kita belum bisa bilang kapan sistem ini bisa diterapkan di masing-masing negara penggagas.”imbuhnya.
Menurutnya, penerapan ini bukanlah hal yang tidak mungkin mengingat ketiga negara tersebut memiliki standar yang sama dalam penggunaan QR Code sehingga lebih mempermudah dalam tahap perealisasian.
Onny menambahkan, saat ini kerja sama pembayaran dengan sistem QR code telah terjalin antara negara Thailand dan Singapura sehingga kerja sama dengan Indonesia pun ditargetkan akan segera terlaksana dalam waktu dekat ini.
“Thailand dan Singapura sudah. Tinggal dengan Indonesia dan Malaysia. Semoga dalam waktu dekat ini sudah bisa,”pungkasnya.





.jpg)










