Separuh dari calon wisatawan yang akan datang ke Indonesia dalam dua tahun mendatang berasal dari kawasan Asia pasifik, di mana turis asal Singapura menduduki peringkas pertama (19 persen), diikuti Malaysia (15 persen), Taiwan (9 persen) dan Australia (9 persen).
Survei minat kunjungan versi Global Tourism Intentions Survey (Survey yang dilakukan oleh Visa, dengan 11.620 orang responden dari 23 negara di dunia) menyebutkan, stabilitas politik, penawaran wisata yang menarik dan keindahan alam merupakan faktor utama wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.
“Wisatawan cenderung melakukan perjalanan dengan pasangan dan lebih memilih untuk tinggal di hotel bintang tiga atau empat dibandingkan jenis akomodasi lainnya,” papar Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia.
Rata-rata wisatawan ini berencana untuk menghabiskan lebih dari 1.500 US dolar (Rp13.567.500) untuk biaya liburan. Bahkan, mayoritas wisatawan bersedia membayar lebih untuk makanan lezat, daerah kunjungan eksotis, dan kesempatan guna menikmati budaya baru.
Menurut Ellyana, banyaknya wisatawan asing yang mempertimbangkan Indonesia sebagai negara tujuan wisata pada dua tahun mendatang memberikan titik terang bagi industri pariwisata di dalam negeri.
.jpg)
