• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Senin, November 10, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Info Otoritas

Inklusi Keuangan Menyentuh Ujung Negeri: Dari Ruang FinExpo hingga Pantai Yenburwo

oleh Sandy Romualdus
28 Oktober 2025 - 14:56
13
Dilihat
Inklusi Keuangan Menyentuh Ujung Negeri: Dari Ruang FinExpo hingga Pantai Yenburwo
0
Bagikan
13
Dilihat

Bulan Inklusi Keuangan (BIK) adalah inisiatif tahunan OJK untuk memperluas literasi dan akses layanan keuangan formal. Pada 2025, BIK mencatat 10,8 juta peserta edukasi dan kolaborasi dengan lebih dari 1.000 pelaku industri jasa keuangan. Program agency Laku Pandai seperti AgenBRILink menjadi contoh nyata kolaborasi antara regulator dan industri dalam mendorong kesejahteraan rakyat di era digital.

Stabilitas.id — Di tengah riuh pameran Financial Expo di Tunjungan Plaza, suara optimistis menggema. “Sektor jasa keuangan memiliki potensi melipatgandakan perekonomian bahkan beberapa kali lipat dari PDRB daerah apabila literasi dan inklusi masyarakat terus meningkat,” ujar Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ucapan itu bukan sekadar seremonial. Di ruang yang sama, pada Jumat (24/10), Mahendra menandai puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 — gerakan nasional yang selama sebulan penuh menghubungkan kebijakan, edukasi, dan teknologi, dengan satu tujuan: memastikan akses keuangan menjadi milik semua.

Di bawah tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” OJK menggandeng bank, lembaga keuangan, fintech, pergadaian, hingga pemerintah daerah. Selama Oktober, lebih dari 10,8 juta warga mengikuti kegiatan literasi keuangan di seluruh Indonesia — lonjakan hampir 68 persen dari tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp3.050 Triliun, OJK Genjot Inovasi dan Literasi Nasional

LPS Siapkan Aktivasi Program Penjaminan Polis sebelum 2028, Dorong Stabilitas Industri Asurans

OJK Dorong Mahasiswa Tanamkan Nilai Integritas Lewat Student Integrity Campaign

Kegiatan yang tersebar dari kota besar hingga pelosok 3T itu menghasilkan:

  • 182 kegiatan edukasi dan literasi,
  • 3,55 juta rekening perbankan baru,
  • 1,47 juta akun pembiayaan,
  • 720 ribu akun fintech,
  • 951 ribu polis asuransi,
  • 643 ribu rekening pasar modal, dan
  • 5,01 juta rekening pergadaian.

Capaian tersebut menegaskan pesan Mahendra: inklusi bukan sekadar membuka rekening, melainkan membangun kemandirian finansial. “Masyarakat perlu diarahkan dari menabung menuju pembiayaan dan investasi,” ujarnya. “Itulah yang akan melipatgandakan ekonomi daerah.”

No One Left Behind

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa peningkatan literasi dan inklusi keuangan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menegaskan pentingnya prinsip No One Left Behind dalam kemudahan akses keuangan yang setara.

“Peningkatan literasi dan inklusi keuangan bukan hanya soal angka, melainkan tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara. Kita memegang teguh prinsip “No One Left Behind”. Dalam setiap program literasi dan inklusi keuangan, tidak boleh ada satu pun kelompok masyarakat yang tertinggal, termasuk penyandang disabilitas dan masyarakat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” ujarnya.

Friderica menyampaikan tiga pesan penting yaitu edukasi keuangan yang tepat sasaran, inklusi keuangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta sinergi serta kolaborasi yang harus terus diperkuat, terutama bersama pemerintah daerah yang telah menjadi mitra strategis dalam berbagai program OJK.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir secara langsung pun menyatakan akan terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat melalui berbagai kegiatan untuk semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inklusi keuangan di Jawa Timur sudah cukup tinggi, tetapi tingkat literasinya masih perlu ditingkatkan melalui diseminasi dan edukasi yang lebih komprehensif. Tujuannya agar layanan keuangan dan pembiayaan semakin mudah dijangkau, aman, dan berdaya guna bagi masyarakat,” katanya.

Khofifah juga mendukung program inklusi keuangan OJK yang mencakup semua kalangan masyarakat melalui prinsip “No One Left Behind” agar semua masyarakat maju bersama, tumbuh bersama, dan tangguh bersama. “Semoga puncak Bulan Inklusi Keuangan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat dan meneguhkan seluruh potensi yang ada di Jawa Timur, serta menjadi inspirasi bagi provinsi lain di Indonesia,” tegasnya.

Inspirasi dari Kampung Yenburwo

Sejatinya, inspirasi itu telah lahir di ribuan kilometer dari Surabaya, di tepian laut Kampung Yenburwo, Distrik Numfor Timur, Kabupaten Biak Numfor. Kisah lain dari inklusi keuangan sedang berlangsung dalam diam.

Suara mesin Electronic Data Capture (EDC) terdengar lirih dari kios kecil bercat biru. Dari balik etalase, Hamjah, kepala sekolah SMKN 3 Kemaritiman, menatap layar mesin itu dengan fokus. Di tangannya, bukan sekadar transaksi, melainkan jembatan antara dunia perbankan dan kehidupan warga pesisir.

Sejak 2022, Hamjah menjadi AgenBRILink, mitra PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menghadirkan layanan perbankan ke pelosok negeri. Dari kios sederhana itu, warga bisa menabung, mentransfer uang, membayar listrik, hingga membeli pulsa — tanpa harus menyeberang laut ke Biak.

“Kalau tidak ada kios ini, kami harus ke kota. Ongkos kapal dan waktu bisa habis satu hari,” kata seorang warga, sebagaimana dilansir dari siaran pers BRI, 24 Oktober lalu.

Sebagai pendidik, Hamjah memandang profesi barunya bukan sekadar usaha sampingan. “Saya ingin mengajarkan warga untuk menabung dan berhati-hati bertransaksi,” ujarnya.

Ia pernah harus berhadapan dengan jaringan 2G yang sering terputus. “Kadang transaksi gagal, pelanggan gelisah, saya pun ikut panik,” kenangnya. Namun dukungan BRI yang terus memperkuat sistem dan jaringan membuat pelayanannya kini stabil.

“Sekarang mesin baru, sinyal kuat, semua lancar,” katanya tersenyum. Ia belajar memahami ritme ekonomi kampung: kapan nelayan pulang, kapan panen dijual, kapan kiriman uang datang.

Dari situ, ia belajar bahwa inklusi keuangan tidak hanya soal teknologi, tapi tentang kepercayaan dan kedekatan manusia.

Hingga Agustus 2025, BRI mencatat 1,2 juta AgenBRILink telah menjangkau lebih dari 67 ribu desa, atau 80,96 persen dari total desa di Indonesia. Dalam delapan bulan pertama tahun ini, total volume transaksi mencapai Rp1.145 triliun dengan lebih dari 540 juta transaksi.

“Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat mengakses sistem keuangan nasional secara mudah, cepat, dan aman,” ujar Dhanny, Corporate Secretary BRI, dalam keterangan tertulis.

Peran agen kini bukan hanya memperluas layanan, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem inklusi nasional.

“Program OJK mendorong literasi dan inklusi, sementara kami di industri menghadirkan solusinya di lapangan,” ujar Dhanny. “Agen-agen kami menjadi simpul ekonomi rakyat.”

Dari Transaksi ke Kepercayaan

Menurut pengamat ekonomi Bhima Yudhistira dari CELIOS, sinergi antara OJK dan industri jasa keuangan menjadi model kolaborasi yang efektif. OJK mendorong kebijakan inklusi, Industri Jasa Keuangan menjalankan implementasi riil. “Hasilnya: akses keuangan menjangkau masyarakat akar rumput dengan cara yang manusiawi,” katanya.

Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik. Riset CNBC Indonesia Research (Oktober 2025) menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan masih di kisaran 72 persen, sedikit menurun akibat maraknya pinjaman online ilegal. “Inklusi tanpa pelindungan hanya memindahkan risiko,” ujar Bhima.

Friderica menegaskan hal serupa. “Digitalisasi tanpa edukasi hanya memindahkan risiko dari loket ke layar,” katanya. Karena itu, OJK memperkuat pelindungan konsumen dan memastikan seluruh program edukasi berjalan di akar masyarakat.

Kendati dmeikian, kini, setiap kali mesin EDC di kios kecil Hamjah berbunyi, ada cerita kepercayaan yang terbangun. Uang berpindah tangan, tapi juga harapan. “Selama masih ada warga yang butuh bantuan transaksi, kios ini tidak akan tutup,” katanya pelan.

Dari Surabaya hingga Biak Numfor, dari ruang pamer FinExpo hingga pantai Yenburwo, inklusi keuangan bukan lagi jargon. Ia telah menjelma menjadi gerakan bersama — yang menyatukan kebijakan regulator, inovasi industri, dan kerja nyata para agen di pelosok negeri. ***

Tags: AgenBRILinkAkses layanan keuangan formalBulan Inklusi Keuangan 2025Edukasi keuangan masyarakatEkonomi rakyatFinancial Expo SurabayaFinExpo 2025Friderica Widyasari Dewiinklusi keuanganInspirasi ekonomikeuangan digitalKeuangan InklusifKeuangan wilayah 3Tliterasi keuanganMahendra SiregarojkOtoritas Jasa KeuanganProgram literasi keuangan OJK
 
 
 
 
Sebelumnya

Bank BJB Dukung Program Tiga Juta Rumah, Perluas Akses Hunian Layak di Jawa Barat

Selanjutnya

BTN Buru Inovator Muda Perumahan Lewat Housingpreneur 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

oleh Sandy Romualdus
9 November 2025 - 22:28

Stabilitas.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan ekspansi penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP) di Daerah Istimewa Yogyakarta...

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:38

Stabilitas.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan ketahanan energi bersih nasional...

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:34

Stabilitas.id – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menegaskan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan nasional dengan mengumumkan 50 penerima...

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

oleh Sandy Romualdus
7 November 2025 - 14:21

Stabilitas.id – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Subang yang berlokasi di CP Industrial...

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 14:03

Stabilitas.id - ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) meluncurkan Rencana Aksi 2026–2030 (ACMF Action Plan 2026–2030 / AP 2026) yang menjadi...

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

oleh Stella Gracia
7 November 2025 - 12:43

Stabilitas.id – Harga properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2025 tercatat tumbuh terbatas. Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Digitalisasi Layanan, CIMB Niaga Syariah Perkuat Ekosistem Syariah Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Inovasi Digital Banking, Krom Bank Perpanjang Kemitraan dengan Mambu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

BTN Salurkan Kredit Program Perumahan untuk UMKM Yogyakarta

CIMB Niaga Salurkan Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp3,3 Triliun Dukung Energi Bersih di Batam

CIMB Niaga Umumkan 50 Penerima Beasiswa 2025, Dukung Akselerasi SDM Unggul di Indonesia

Semen Merah Putih Dorong Penerapan Standar Keamanan Konstruksi Nasional

Maybank Indonesia Bidik Potensi Industri Subang Lewat Pembukaan KCP Baru

Pasar Modal ASEAN Siap Masuki Fase Baru, ACMF Rilis 11 Prioritas Strategis Lima Tahun ke Depan

Likuiditas Valas Terjaga, Cadangan Devisa RI Tembus USD149,9 Miliar

Uang Primer Tumbuh 14,4% pada Oktober 2025, Dorong Likuiditas Perbankan Tetap Terjaga

BI: KPR Dominasi 74% Pembelian Rumah, Aset Properti Tumbuh Terbatas di Q3 2025

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
BTN Buru Inovator Muda Perumahan Lewat Housingpreneur 2025

BTN Buru Inovator Muda Perumahan Lewat Housingpreneur 2025

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance