• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 28, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Kolom

Menyiapkan Talenta Hijau

oleh Sandy Romualdus
31 Maret 2022 - 09:53
12
Dilihat
Potret Bankir Millenial dan Gen Z
0
Bagikan
12
Dilihat

Pada tahapan pengembangan pegawai, perusahaan dapat senantiasa secara rutin memberikan pendidikan singkat terkait awareness keuangan berkelanjutan pada setiap level jabatan.

Oleh Indra Aditya Kusuma, Faculty & Team Leader Research and Development  LPPI

Undang Undang Nomor 16 Tahun 2016, yang telah meratiifikasi Perjanjian Paris menunjukkan komitmen Indonesia dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Perjanjian Paris merupakan kesepakatan global yang monumental untuk menghadapi perubahan iklim. Sebagaimana diketahui, Indonesia menyatakan akan siap menurunkan emisi GRK sebesar 41 persen dengan bantuan internasional atau 29 persen dengan business as usual.

Imbas dari kebijakan itu seluruh entitas bisnis di Tanah Air seperti terdorong untuk ikut mewujudkan cita-cita tersebut dan mengejar tenggat waktu yang ditetapkan yaitu pada 2030. Apalagi jika melihat peluang potensi investasi nilai aset global yang berwawasan Lingkungan, Sosial, dan Tata kelola (LST) yang telah meningkat hingga dua kali lipat dalam 4 tahun, dan diperkirakan akan mencapai 40,5 triliun dollar AS pada 2020.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan Taksonomi Hijau Indonesia sebagai bagian dukungan penuh pada komitmen pemerintah sekaligus upaya pengembangan keuangan berkelanjutan. Sebelumnya otoritas juga sudah meluncurkan Roadmap Keuangan Berkelanjutan  Tahap I (2015-2019) dan dilanjutkan ke Roadmap Keuangan Berkelanjutan  Tahap II (2021-2025). Pada implementasi Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap I, OJK telah mengeluarkan POJK Nomor 51/POJK.03/2017 yang mewajibkan seluruh Sektor Jasa Keuangan (SJK) menerapkan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan, menyusun dan kemudian menyampaikan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) kepada OJK, serta penyampaian Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) kepada publik.

BERITA TERKAIT

Praktik Sustainable: Harapan Besar pada Bank

Strategi Penerapan Keamanan Siber di Perbankan

Transformasi Digital vs Literasi Digital

Email Phising, Berbahayakah? Yuk Kenali ciri-cirinya

Di dalamnya pada Pasal 7 ayat (1) terdapat tiga prioritas yang dapat dilakukan yakni pertama, pengembangan produk dan/atau jasa Keuangan Berkelanjutan, Kedua, pengembangan kapasitas intern, atau ketiga, penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau SOP yang sesuai dengan prinsip penerapan Keuangan Berkelanjutan. Sementara pada Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II, dengan tagline “The Future of Finance”, OJK mengupayakan percepatan implementasi keuangan berkelanjutan, termasuk di antaranya meningkatkan awareness dan capacity building.

Baik tahap I dan tahap II, otoritas tetap memprioritaskan pengembangan kapasitas intern atau capacity building dalam hal ini pengembangan sumber daya insani internal perusahaan. Pengembangan kapasitas lazim dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada pegawai yang lama maupun para pegawai baru yang akan bergabung dengan perusahaan akan pemahaman keuangan berkelanjutan. Namun apapun yang akan dilakukan, ke depan lembaga keuangan sudah harus mempersiapkan talenta yang memiliki kompetensi “hijau”. Persiapan yang dilakukan tidak hanya sebatas pengetahuan, namun juga dilengkapi keterampilan dan yang terpenting adalah sikap yang mengedepankan profit, people dan planet.

Menyiapkan ‘talenta hijau’, dapat dilakukan secara komprehensif pada setiap tahapan pengelolaan sumber daya manusia. Dimulai dari tahapan awal yaitu saat penerimaan pegawai dimana rekrutmen pegawai harus senantiasa memperhatikan komposisi gender, teknologi yang efisien, dan komitmen serta pandangan akan kepedulian lingkungan.

Kemudian pada tahapan pengembangan pegawai, perusahaan dapat senantiasa secara rutin memberikan pendidikan singkat terkait awareness keuangan berkelanjutan pada setiap level jabatan. Atau menerapkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan learning management system (LMS), knowledge management yang dikombinasikan melalui metode hybrid dan microlearning sehingga efisien. Pengembangan spesialisasi terkait fungsi, tugas, dan pekerjaan ke arah green jobs juga dapat mulai dikaji atau bahkan bisa langsung diimplementasikan setelahnya.

Pada penilaian prestasi kerja pegawai, indikator penilaian kinerja pegawai mulai diberikan sasaran unjuk sikap yang berdampak langsung ke lingkungan seperti perilaku penggunaan daur ulang ataupun kesadaran akan efisien energi.

Kenapa Harus?

Berdasarkan survey yang dilakukan Pew Research Center terhadap warga AS pada 2021 menyatakan bahwa Gen Z (67 persen) dan Milenial (71 persen) lebih melihat isu perubahan iklim sebagai prioritas utama yang harus diperhatikan pemerintah. Angka itu lebih tinggi dibandingkan para generasi sebelumnya yakni Gen X (63 persen) dan Baby Boomers (57 persen).

Fakta itu sejalan dengan hasil survei di Indonesia pada tahun yang sama oleh lembaga Indikator Politik Indonesia dan Yayasan Indonesia Cerah. Hasil survei kedua lembaga itu terhadap kekhawatiran Milenial dan Gen Z pada isu-isu strategis didapat kesimpulan bahwa Isu Kerusakan Lingkungan Hidup berada pada peringkat kedua teratas (52 persen) dan hanya terlampui oleh permasalahan korupsi (64 persen).

Akhirnya, mungkin kita tidak perlu terkejut apabila talenta-talenta terbaik (yang kebanyakan Gen Z dan Milenial) di perusahaan kita sudah mulai bertanya dan mengamati seberapa besar komitmen perusahaan kita terhadap lingkungan hidup. Jika tidak kita persiapkan dengan baik, maka niscaya tidak hanya disrupsi digital yang dihadapi perusahaan, namun juga disrupsi talenta. Tentu kita tidak ingin menghadapi masalah demikian, bukan?***

Tags: Kolom LPPITalenta Hijau
 
 
 
 
Sebelumnya

SEVA, Pembiayaan Otomotif Digital dari Astra Financial

Selanjutnya

“Ladies Banker” di Ruang Kemudi Pelni

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Penurunan Mendalam Pasar Saham Indonesia 18 Maret 2025

Penurunan Mendalam Pasar Saham Indonesia 18 Maret 2025

oleh Sandy Romualdus
21 Maret 2025 - 09:16

Oleh : Dr. Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Tanggal 18 Maret 2025 pasar...

Serangan Hacker terhadap Pusat Data Nasional: Sebuah Renungan Bernegara

Serangan Hacker terhadap Pusat Data Nasional: Sebuah Renungan Bernegara

oleh Stella Gracia
26 Juni 2024 - 15:05

Oleh Achmad Nur Hidayat, Pakar Kebijakan Publik dan Ekonom UPN Veteran Jakarta Baru-baru ini, Indonesia dikejutkan oleh serangan siber besar-besaran...

Praktik Sustainable: Harapan Besar pada Bank

Praktik Sustainable: Harapan Besar pada Bank

oleh Sandy Romualdus
21 September 2023 - 16:34

Oleh Ahmed Zulfikar, Relationship Manager LPPI SAAT ini isu perubahan iklim telah menjadi topik hangat yang hampir selalu dibahas dalam...

Strategi Penerapan Keamanan Siber di Perbankan

Strategi Penerapan Keamanan Siber di Perbankan

oleh Sandy Romualdus
11 Agustus 2023 - 12:32

Oleh : Novita Yuniarti, Assistant Programmer LPPI SERANGAN siber memiliki dampak yang serius dan menjadi isu kritis dalam digitalisasi keuangan...

Kilas Balik Pandemi COVID-19: Strategi Cermat India yang Terhambat Sistem Pasar Obat-Obatan Dunia

Kilas Balik Pandemi COVID-19: Strategi Cermat India yang Terhambat Sistem Pasar Obat-Obatan Dunia

oleh Sandy Romualdus
3 Juni 2023 - 20:20

Oleh : Baiq Shafira Salsabila, Diospyros Pieter Raphael Suitela, Muhammad Faiz Ramadhan * INDIA adalah salah satu negara berkembang dengan industri farmasi terbesar...

Fenomena Bank Digital: Tren Naik, Harus Diimbangi dengan Literasi Digital

Transformasi Digital vs Literasi Digital

oleh Sandy Romualdus
14 Februari 2023 - 08:10

Oleh Danal Meizantaka Daeanza - Assistant Programmer LPPI Perubahan yang terjadi di dunia selama satu dekade belakangan ini sangat signifikan....

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 106 Perusahaan Asuransi Raih Predikat Market Leaders 2025 Versi Media Asuransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank BJB Kehilangan Putra Kandungnya: Yusuf Saadudin, Pemimpin Berintegritas yang Menggerakkan Transformasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Pinjol Ilegal Dibongkar, Satgas PASTI Soroti Modus Penipuan AI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional

50 Tahun Summarecon: Membangun Kota, Merawat Ingatan

KPK Terima Keppres Rehabilitasi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Diproses Bebas Hari Ini

Ratu Máxima Apresiasi Pemanfaatan QRIS, BI Tegaskan Komitmen Perkuat Financial Health

BI Apresiasi Kontribusi BNI dalam Gerakan Edukasi Pelindungan Konsumen

Economist Danamon: Stimulus Rp54,6 Triliun dan Kebijakan BI Dorong Daya Beli hingga 2026

BNI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Banjir Bandang di Padang dan Sibolga

Ratu Maxima Dorong Sistem Financial Health untuk Tingkatkan Stabilitas Ekonomi

Kemenkeu Wajibkan Semua Perusahaan Lapor Keuangan Mulai 2027

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya
“Ladies Banker” di Ruang Kemudi Pelni

“Ladies Banker” di Ruang Kemudi Pelni

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance