JAKARTA, Stabilitas– Pada awal tahun ini, Pemerintah kembali menawarkan instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN) dengan tingkat kupon mengambang yaitu Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR009 sebesar 6.3 persen.
Kupon untuk periode 3 (tiga) bulan pertama sebesar 6,30% per tahun, terdiri dari BI 7-day Reverse Repo Rate pada saat penetapan yaitu sebesar 5,00% ditambah spread sebesar 130 bps, dan berlaku sebagai kupon minimal (floor rate),”tulis Kementerian Keuangan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/20).
Instrumen dengan tenor 2 tahun itu bisa dibeli minimal senilai Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Kupon sebesar 6,3 persen akan dibayarkan pada tanggal 10 setiap bulannya.
Instrumen surat utang buatan Pemerintah itu tak bisa diperjualbelikan kembali dan hanya bisa dicairkan pada masa pencairan awal yakni 24 Februari 2021 hingga 4 Maret 2021.
Proses pemesanan pembelian SBR009 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, melakukan pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfimasi.
Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi SBR009 yang dirilis pada tanggal
27 Januari 2020.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR009 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 24Mitra Distribusiyang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online) yang bisa diakses di laman resmi Kementerian Keuangan.