Klik tombol berikut ini untuk memesan edisi digital Majalah Stabilitas

Edisi 157 Juli 2019

2
Dilihat
0
Bagikan
2
Dilihat

Landscape ekonomi baik global maupun nasional tak berapa lama lagi akan berubah lagi, jika rencana raksasa media sosial dunia meluncurkan mata uang berbasis blockchain yang dinamakan Libra tahun depan. Memang, setelah berkolaborasi dengan sektor keuangan, teknologi digital tak pernah berhent memberi kejutan. Perkembangan demi perkembangan baru di layanan itu bahkan mengejutkan pelaku di sektor keuangan itu sendiri.

Pelaku industri keuangan memang seharusnya waspada, bahkan juga pejabat-pejabat di pengawasan ketika Libra diluncurkan oleh Facebook yang dijadwalkan semester pertama tahun depan. Media sosial yang digunakan lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia itu bakal menjadi penggoncang tataran ekonomi dan moneter yang sudah baku selama ini.

Libra disebut-sebut akan menjadi channel pembayaran digital berbasis internet selayaknya pemain-pemain lain yang sudah ada. Tidak cuma itu bahkan berbasis blockchain yang lebih transparan dan efisien. Di Indonesia, sebut saja, Gopay, OVO, linkAja, Dana dan lainnya. Fantastis-nya lagi, Libra yang akan diluncurkan 2020 akan menjadi mata uang digital terbaru mirip seperti bitcoin, Etherium dan cryptocurrency lain.

Dengan menggunakan landasan teknologi blockchain –sama dengan yang digunakan bitcoin, libra disebut-sebut akan lebih efisien. Kabarnya sistem libra akan dapat memproses seribu transaksi per detik, ramah pengguna, dan dengan biaya transaksi hampir nol.

Dengan sistemnya yang begitu bebas, baik bebas melintasi negara dan benua dan juga tidak ada otoritas yang menguasai, banyak pihak mengkhawatirkan aplikasi ini bisa memberikan dampak negatif serius buat perekonomian. Libra dikhawatirkan akan mengubah struktur dan sistem kelembagaan ekonomi global, seperti perbankan, uang kertas, dan pasar uang, yang lahir secara bertahap dan lambat. Kekhawatiran lainnya adalah soal keandalan sistem komputer pengelolanya, kerahasiaan data pengguna, serta adanya kemungkinan digunakan untuk aktivitas dan pasar ilegal.

Nah, Majalah Stabilitas mencoba mengangkat isu itu pada penerbitan kali ini. Pada tulisan kami akan ketengahkan soal Libra, apa itu Libra, bagaimana ia diendorse Facebook untuk menjadi mesin uang selanjutnya, sekaligus menjadi pemain besar dalam sistem pembayaran bahkan mata uang lintas negara.

Selanjutnya akan diulas mengenai dampak yang akan terjadi jika Libra benar-benar meluncur terutama dampaknya pada lalu lintas/ perdagangan mata uang antar negara dimana dollar menjadi pemain utama. Termasuk pengaruhnya pada mata uang kripto lainnya.

Pada bagian berikutnya akan diulas dampak sistem ini pada sistem perbankan dan keuangan dalam negeri. Apakah OJK sudah mengantisipasinya dengan menyiapkan aturan khusus, atau langsung melarangnya? Kemudian apakah pemain-pemain lain yang sudah eksis akan terlindas habis oleh Libra ini?

Tak lupa juga akan kami ulas mengenai risiko libra, sebuah mata uang yang akan dikendalikan oleh swasta dan bukan bank sentral. Apakah sisi keamanannya sudah terjamin, bagaimana jaminannya? Selain itu apakah tidak ada risiko bagi penyalahgunaan data nasabah seperti yang sudah digunakan facebook selama ini?

Las but not least, bagaimana sistem ini akan berpengaruh pada sistem moneter di Indonesia, terutama dalam pengelolaan devisa negara, juga akan kami paparkan. Karena jika sistem libra berjalan, masyarakat bisa langsung menggunakan libra untuk transfer uang untuk kerabatnya di luar negeri, atau bahkan untuk membayar impor.

Namun seperti biasa, kami juga menyarankan Anda unutk menengok tulisan-tulisan lain di rubrik-rubrik tetap yang kami sajikan. Selamat membaca.

Klik tombol berikut ini untuk memesan edisi digital Majalah Stabilitas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

TERPOPULER

STABILITAS CHANNEL

TWITTER STABILITAS

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.