• Redaksi
  • Iklan
  • Majalah Digital
  • Kontak Kami
Jumat, November 7, 2025
  • Login
Stabilitas
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata
No Result
View All Result
Stabilitas
No Result
View All Result
Home Laporan Utama

Habibie Ceritakan Pengalaman dalam Presidential Lecture BI

oleh Stella Gracia
13 Februari 2017 - 00:00
1
Dilihat
0
Bagikan
1
Dilihat

JAKARTA, Stabilitas—Presiden Republik Indonesia ke-tiga Bacharudin Jusuf Habibie memberikan kuliah umum pada acara Presidential Lecture yang digagas oleh Bank Indonesia Institute (BI Institute) di Jakarta, Senin (13/2).

Acara tersebut merupakan yang ketiga kalinya digelar sejak BI Institute berdiri pada tahun 2015 lalu. Pada President Lecture ketiga kali ini BI mengangkat tema “Peningkatan Daya Saing Indonesia Melalui Penciptaan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas”. Pada kesempatan kali ini Habibie bercerita mengenai kepemimpinannya sebagai Presiden RI ketiga kepada ratusan pegawai Bank Indonesia.

Dalam kuliah umum tersebut Habibie bercerita tentang perjuangannya membawa Bank Indonesia kepada independensi. Habibie menceritakan untuk mengeluarkan Bank Indonesia dari kabinet pemerintahannya merupakan hal yang tidak mudah, sebab banyak intervensi dan masukan dari beberapa pejabat pemerintahan saat itu.

BERITA TERKAIT

“Saat saya menyusun kabinet, saya bilang sama penasehat saya kalau Bank Indonesia bersama Mahkamah Agung akan saya keluarkan dalam kabinet, itu ributnya bukan main,” kata Habibie.

Sebelum Indonesia dipimpin oleh Habibie, Bank Indonesia masih berada dalam kabinet pemerintahan. Selama itu juga, pemerintah memiliki wewenang untuk mengintervensi Bank Indonesia.

Menurut Habibie, cara kerja BI sangat membantu presiden dalam melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu Bank Indonesia sebaiknya dipimpin oleh sosok Gubernur.

“Penasehat saya mengatakan, apa bisa begitu, itu dibikin Pak Soekarno. Bahkan ada yang bilang tidak ada dasar hukumnya, kalau begitu saya bikin dasar hukumnya,” tegas Habibie.

Indepensi Bank Indonesia yang terus dijunjung tinggi sampai saat ini, membuat Habibie merasa bangga, oleh karenanya hal itu harus terus diterapkan.

 

Tags: Bankl Indonesia,BJ Habibie
 
 
 
 
Sebelumnya

Dituntut Transparan, Masyarakat Akan Kawal Seleksi Komisioner OJK

Selanjutnya

OJK Sosialisasikan POJK Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA

Related Posts

Keterlibatan Aplikasi Keuangan di APAC Naik 35% pada 2025

Keterlibatan Aplikasi Keuangan di APAC Naik 35% pada 2025

oleh Stella Gracia
31 Oktober 2025 - 12:30

Stabilitas.id – Perusahaan analitik dan pengukuran global Adjust melaporkan peningkatan signifikan keterlibatan aplikasi keuangan di kawasan Asia Pasifik (APAC) sepanjang...

Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Bank Himbara, Menkeu: Bangun Ekspektasi Positif

Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Bank Himbara, Menkeu: Bangun Ekspektasi Positif

oleh Sandy Romualdus
29 Oktober 2025 - 12:14

Stabilitas.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menekankan pentingnya membangun ekspektasi positif dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin...

OJK Inisiasi Transformasi Digital Koperasi Sapi Perah, Libatkan ILO dan Kemenkeu

OJK Inisiasi Transformasi Digital Koperasi Sapi Perah, Libatkan ILO dan Kemenkeu

oleh Stella Gracia
15 Oktober 2025 - 08:45

Stabilitas.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperluas penerapan program digitalisasi pembiayaan ekosistem sapi perah di berbagai daerah sebagai upaya mendorong...

Literasi Keuangan itu Maraton, Bukan Sprint!

Literasi Keuangan itu Maraton, Bukan Sprint!

oleh Sandy Romualdus
3 Juli 2023 - 14:21

Literasi keuangan dilakukan melalui ajang lari marathon mungkin hanya perumpamaan atau ungkapan metaforis untuk menggambarkan bahwa literasi keuangan adalah perjalanan...

Round Up : Meraba Titik Nyeri Terpanas 2023

Absorpsi Ancaman Suku Bunga

oleh Sandy Romualdus
5 Januari 2023 - 10:37

Tak pelak ancaman kenaikan suku bunga karena makin ketatnya kebijakan moneter akan menjadi perhatian utama perbankan. Apakah risiko pasar pada...

Round Up : Meraba Titik Nyeri Terpanas 2023

Round Up : Meraba Titik Nyeri Terpanas 2023

oleh Sandy Romualdus
5 Januari 2023 - 10:21

Tahun depan pengelola bank harus memperhatikan beberapa risiko yang akan menjadi menjadi ancaman bagi bisnis. Di antaranya adalah risiko resesi,...

E-MAGAZINE

TERPOPULER

  • Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    Manajemen Kinerja Kualitatif vs Kuantitatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga BBM Oktober 2025: Pertamina Naikkan Dexlite dan Pertamina Dex, Subsidi Tetap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Digitalisasi Layanan, CIMB Niaga Syariah Perkuat Ekosistem Syariah Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Scam di Indonesia Tertinggi di Dunia, Capai 274 Ribu Laporan dalam Setahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diteror Debt Collector, Nasabah Seret Aplikasi Pinjol AdaKami ke Pengadilan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • WIKA Umumkan Gagal Bayar Surat Utang Jumbo Rp4,64 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
 

Terbaru

Ekonomi Indonesia Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04 Persen, Ditopang Ekspor dan Belanja Pemerintah

Daisuke Ejima: Agile Ways of Working Perkuat Respons Bisnis terhadap Nasabah

BTN Private Hadir, Siap Kelola Dana Nasabah Super Kaya

Emas Tembus USD 4.356 per Ounce, HRTA Optimistis Permintaan Tetap Kuat

OJK Dorong Mahasiswa Tanamkan Nilai Integritas Lewat Student Integrity Campaign

Qlola by BRI Raih Penghargaan dalam Anugerah Inovasi Indonesia 2025

“Jaga Datamu, Lindungi Danamu”: Gerakan Nasional Cegah Penipuan Digital

OJK Dorong Penguatan Ekosistem Keuangan Syariah di Seluruh Sektor Jasa Keuangan

Purbaya ke Lulusan STAN: Kunci Sukses Bukan Kejeniusan, Tapi Ketekunan dan Integritas

STABILITAS CHANNEL

Selanjutnya

OJK Sosialisasikan POJK Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi

  • Advertorial
  • Berita Foto
  • BUMN
  • Bursa
  • Ekonomi
  • Eksmud
  • Figur
  • Info Otoritas
  • Internasional
  • Interview
  • Keuangan
  • Kolom
  • Laporan Utama
  • Liputan Khusus
  • Manajemen Resiko
  • Perbankan
  • Portofolio
  • Resensi Buku
  • Riset
  • Sektor Riil
  • Seremonial
  • Syariah
  • Teknologi
  • Travel & Resto
  • UKM
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pesan Majalah
  • Kontak Kami
logo-footer

Copyright © 2021 – Stabilitas

Find and Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Laporan Utama
  • Ekonomi
  • Perbankan
  • Keuangan
  • BUMN
  • Syariah
  • UKM
  • Internasional
  • Liputan Khusus
  • Lainnya
    • Advetorial
    • SNAPSHOT
    • Eksmud
    • Figur
    • Info Otoritas
    • Interview
    • Kolom
    • Manajemen Risiko
    • Resensi Buku
    • Riset
    • Sektor Riil
    • Teknologi
    • Pariwisata

Copyright © 2021 Stabilitas - Governance, Risk Management & Compliance